Aturan Ini Bakal Jadikan Elon Musk Raja California

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
29 August 2022 08:05
Elon Musk (Getty Images for The Met Museum//Dimitrios Kambouris)
Foto: Elon Musk (Getty Images for The Met Museum//Dimitrios Kambouris)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Sumber Daya Udara California akan menghentikan penjualan mobil bertenaga bensin baru di negara bagian Amerika Serikat tersebut. Keputusan yang mengikat ini akan dimulai 12 tahun dari sekarang.

Artinya pada tahun 2035, mobil dan truk baru yang dijual di California akan menggunakan listrik atau hidrogen.

Peraturan tersebut akan bertahap hingga tenggat waktu yang ditetapkan. Aturan ini termasuk pengecualian untuk mobil hibrida plug-in, yang memungkinkan pengguna menghasilkan sebanyak 20 persen dari penjualan mobil baru bahkan setelah tahun 2035.

Keputusan aturan tersebut merupakan hasil dari peraturan gubernur yang dikeluarkan oleh Gavin Newsom pada tahun 2020, sebagai bagian dari upaya sang Gubernur California untuk memerangi perubahan iklim.

Persyaratan tidak akan melarang kendaraan mesin pembakaran dari jalan atau menghentikan penjualan mobil bekas di negara bagian. Tapi yang diharapkan sebenarnya adalah untuk mempercepat transisi ke kendaraan emisi nol.

Dan yang terpenting, 16 negara bagian lain dan Washington, D.C. melihat ke California untuk menetapkan standar emisi yang lebih ketat dan dapat mengikuti aturan serupa.

Sementara itu, kebijakan penting tersebut menetapkan persyaratan lulus untuk California, yang mengamanatkan bahwa kendaraan tanpa emisi menyumbang 35 persen dari penjualan mobil baru pada tahun 2026, dan 68 persen pada tahun 2030.

Negara bagian masih memiliki jalan panjang sebelum membersihkan jalan dari kendaraan yang terlalu berpolusi. Pada tahun 2021, 12,4 persen mobil baru yang dijual di California adalah kendaraan baterai-listrik atau hibrida plugin, menurut Komisi Energi negara bagian.

Meskipun California memimpin AS di bidang EV, tingkat penjualan plug-in barunya mengikuti Eropa, yang mencapai 22% pada bulan April. Uni Eropa sedang mengejar pembatasan serupa untuk 2035, dan beberapa negara, termasuk Norwegia, bertujuan untuk bergerak lebih cepat.

Meski demikian mobil bertenaga gas masih akan boleh ada di jalan-jalan California bahkan setelah semua persyaratan penjualan berlaku. Dewan Sumber Daya Udara negara bagian menekankan bahwa "Sebenarnya bukan larangan," kata juru bicara regulator, dikutip dari TechCrunch, Jumat (26/8/2022).

"Peraturan Advanced Clean Cars II mengharuskan semua penjualan kendaraan menjadi listrik pada tahun 2035. Pengemudi dengan kendaraan pembakaran internal pada saat itu dapat mempertahankannya hingga akhir masa pakai kendaraan." imbuh juru bicara itu.

Jim Cramer, investor yang memiliki acara televisi di CNBC International, meramal CEO Tesla Elon Musk bakal menjadi "Raja California" pada masa depan.

Dalam program Squawk on the Street, Cramer mengatakan aturan larangan penjualan mobil bertenaga BBM, akan membuat produsen mobil listrik seperti Tesla dominan.

"[California] bakal menjadi wilayah Tesla kecuali [CEO Ford] Jim Farley bisa secepatnya merilis F-150 Lighting," kata Cramer.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Lebih Menggoda Buat Elon Musk, Tesla Batal Masuk India?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular