Mark Zuckerberg Dikabarkan Mau Jual WhatsApp, Microsoft Mau?

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
24 August 2022 11:10
Versi terbaru avatar Mark Zuckerberg yang diunggah ke akun Facebooknya.
Foto: Facebook Mark Zuckerberg

Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook atau sekarang menjadi Meta, membeli WhatsApp seharga US$ 19 miliar pada tahun 2014. Namun sudah delapan tahun setelah akuisisi, WhatsApp ternyata belum menjadi bisnis yang menguntungkan.

Seorang analisis bahkan menilai, bukan tidak mungkin WhatsApp akan dilepas saja oleh Zuckerberg, yaitu dengan menjualnya ke pihak lain.

Faktor utamanya menurut kolumnis Bloomberg, Parmy Olson, adalah karena WhatsApp belum juga dapat menghasilkan uang. Beda dari Instagram yang berkontribusi besar bagi pendapatan Facebook, dengan biaya akuisisi hanya US$ 1 miliar.

Aplikasi pesan tersebut yang tidak pernah menjadi pilihan utama bagi warga AS, walaupun memang layanan ini populer di bagian dunia lain dengan sekitar 2 miliar pengguna aktif.

Didirikan pada 2009, WhatsApp awalnya menghasilkan uang dari langganan tahunan 99 sen karena pendirinya membenci iklan.

Setelah penjualan, keduanya akhirnya berhenti karena Meta mencoba memonetisasi aplikasi dengan iklan.

Tetapi pada 2020, Meta mundur dari ide itu, dan mengatakan akan menjajal "menagih" pengguna layanan bisnis untuk terlibat dengan pelanggan di aplikasi sebagai gantinya.

WhatsApp sebenarnya pernah masuk visi Mark Zuckerberg. Menurutnya, komunikasi masa depan akan berlangsung kebanyakan melalui aplikasi itu.

Namun, kemudian dia berubah pikiran semenjak mengejar ide dunia virtual metaverse. Di dunia metaverse Zuckerberg, WhatsApp mungkin tidak begitu berperan.

Belum lagi Zuckerberg terus diintai ancaman untuk memecah perusahaannya karena dianggap terlalu berkuasa mengendalikan jagat media sosial, misalnya dari Federal Trade Commission (FTC). Bisa jadi, nantinya yang dikorbankan adalah WhatsApp dengan cara dijual.

"Untuk menangani upaya FTC yang memaksa Meta melepas WhatsApp dan Instagram sebagai bagian dari gugatan hukum terhadap perusahaan, pengacara Meta mungkin mendorong kesepakatan termasuk melepas satu saja. Jika demikian, Zuckerberg mungkin memilih untuk menjual WhatsApp," papar Parmy yang dikutip dari Live Mint, Rabu (24/8/2022).

Nah, bagaimana menjual WhatsApp? Menurut Olson, tanpa pendapatan substansial, IPO bukan caranya.

Meta bisa saja menjualnya ke konsorsium atau perusahaan seperti Microsoft, yang sebelumnya pernah tertarik membelinya dan juga sudah melakukan akuisisi besar dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, jika Masayoshi Son dari Softbank memutuskan untuk mengalihkan fokusnya dari kecerdasan buatan dan Internet of Things ke perpesanan, dia juga bisa menjadi pembeli potensial.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terima Kasih WhatsApp! Kini Bisa Keluar Grup dengan Elegan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular