Sering Diabaikan, Nomor WhatsApp Anda Bisa Dibajak-Dikloning
Foto: Ilustrasi/Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia - Aplikasi WhatsApp juga rentan terhadap pembajakan atau kloning akun. Biasanya hal ini dilakukan untuk aksi kejahatan.
Salah satunya, adalah dengan menggunakan nomor yang dijadikan akun WhatsApp. Modus tersebut dilakukan jika pelaku mengakses WhatsApp Web karena membutuhkan pemindaian kode QR. Untuk itu, mereka akan membutuhkan akses khusus fisik dari ponsel korbannya.
Setelah dapat diakses, pelaku akan mendapatkan akses ke akun korbannya dan memantau seluruh percakapan bahkan membalas pesan seolah berasal dari korban.
Namun, pengguna WhatsApp juga bisa melakukan langkah penyelamatan agar tidak menjadi korban kejahatan. Berikut caranya:
1. Verifikasi dua faktor
Untuk mengaktifkannya, yakni dengan masuk ke menu Pengaturan > Pengaturan Akun. Pilih opsi autentikasi dua faktor dan WhatsApp akan meminta mengaktifkan dengan PIN. Masukkan enam enam digit angka dan email yang terintegrasi dengan akun.
2. Fitur pindai sidik jari
Pengguna harus memindai sidik jari saat membuka akun WhatsApp. Dengan cara ini pelaku akan kesulitan menyadap karena tidak dapat membuka akun tanpa ada sidik jari pengguna.
Untuk mengaktifkan fitur ini, masuk ke menu Settings > Account > Privacy > Fingerprint Lock.
3. Keluar dari perangkat tak dikenal
Pengguna juga dapat melihat perangkat apa saja yang terhubung dengan akun. Caranya masuk ke Pengaturan dan pilih WhatsApp Web, berikutnya akan terlihat daftar perangkatnya. Setelah itu, hapus akses WhatsApp dari perangkat yang tidak dikenal atau tidak digunakan.
Ciri WhatsApp Disadap
 Foto: Ilustrasi warga menggunakan aplikasi sosial media di Kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa, (19/7/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
Langkah keamanan di atas bisa digunakan untuk mengantisipasi penyadapan atau kloning akun WhatsApp. Lalu, apakah ada cara untuk mengetahui upaya pembajakan akun WhatsApp?
Berikut ini ciri-ciri untuk mengetahui kita sudah menjadi korban penyadapan WhatsApp:
1. Akun pengguna mendadak logout dari aplikasi
WhatsApp hanya bisa digunakan pada satu smartphone saja, jadi jika tiba-tiba keluar dari akun berarti kemungkinan ada yang menggunakannya di smartphone lain. Mungkin menjadi ciri kamu menjadi korban penyadapan.
2. Pesan telah dibaca
Pertanda lainnya adalah pesan WhatsApp terbaca sendiri padahal kamu belum membacanya.
3. Pesan terkirim tanpa diketahui pengguna
Sama seperti ciri sebelumnya, kali ini ciri-cirinya adalah mengirim pesan pada kontak tertentu tanpa diketahui oleh pemilik akun.
4. Whatsapp web tiba-tiba aktif
Untuk mengetahui apakah ada pihak lain yang menggunakan akun WhatsApp, klik ikon tiga titik di kanan dan pilih mode WhatsApp Web. Setelah itu akan terlihat akun terhubung ke perangkat apa saja.
5. Ada kiriman OTP
One Time Password (OTP) dikirimkan melalui SMS ke nomor ponsel yang terhubung dengan akun WhatsApp. Jika ada pesan berisi kode itu artinya ada yang mencoba masuk ke akun WhatsApp. Ingat untuk tidak memberikannya pada siapapun.
[Gambas:Video CNBC]
Bakal Ada Lagi Nih Fitur Terbaru dari WhatsApp, Makin Canggih
(dem)
