Data Pribadi Terlanjur Bocor? Jangan Panik, Lakukan 5 Hal Ini

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
20 August 2022 11:35
Infografis: Jangan Sebar 11 Data Pribadi Ini di Medsos Atau Dirampok!
Foto: Infografis/Jangan Sebar 11 Data Pribadi Ini di Medsos Atau Dirampok!/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Oknum cyber crime atau pelaku kejahatan siber kerap kali berusaha mengakali keamanan data pribadi kamu untuk mendapat uang dan keuntungan lainnya.

Hal tersebut bisa menyebabkan data pribadi kamu bisa bocor ke pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ini dan digunakan untuk hal-hal yang tidak semestinya di luar kendali pemilik data.

Salah satu kebocoran data yang diusahakan pelaku kejahatan siber lainnya yaitu meminta nomor kartu kredit, data KTP, dan data pribadi lainnya. Namun, bagaimana jadinya jika data pribadi kamu terlanjur bocor?

Kamu tidak perlu panik. Karena ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengamankan data-data pribadi kamu jika terjadi kebocoran data.

1. Ganti Email Pada Akun Penting

Jika memungkinkan, ganti email yang kamu gunakan pada akun-akun penting, seperti akun Bank, akun uang digital, dan lain-lain.

2. Jangan Gunakan PIN dengan Data yang Sudah Bocor

Jangan pernah gunakan PIN dengan data yang sudah bocor, seperti tanggal lahir. Tanggal lahir sangat mudah ditemukan di berbagai situs dan media sosial hanya dengan dengan satu kali pencarian saja. Begitu juga dengan angka-angka tertentu yang biasa kamu gunakan di dunia maya.

3. Gunakan Password yang Kuat

Gunakan/ubah password atau kata kunci, atau kata sandi yang kuat untuk mengamankan akun-akun saat ini. Kamu disarankan untuk menggunakan 12 karakter ke atas untuk mencegah usaha percobaan pelaku kejahatan siber mengambil alih akun. Terutama, akun dengan email yang sudah terlanjur diketahui oleh cyber criminal tersebut.

4. Aktifkan OTP / TFA

Aktifkan One Time Password-Two Factor Authentication (OTP-TFA) di semua layanan digital kamu, khususnya layanan digital yang dianggap penting. Pengamanan OTP dianggap sangat efektif untuk dapat membantu mengamankan akun digital kamu dari eksploitasi jika terjadi kebocoran kredensial.

5. Gunakan autentikasi 2 faktor

Gunakan autentikasi 2 faktor pada akun WhatsApp, Telegram, media sosial, email, dan akun-akun yang dirasa penting lainnya. Khususnya, pada aplikasi yang menyediakan layanan autentikasi 2 faktor ini. Adapun autentikasi 2 faktor berfungsi untuk mempersulit pelaku kejahatan siber mengambil alih akun milik kamu.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dijual di Internet, Akun Gmail & Kartu Kredit Harganya Segini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular