Ternyata Telkom dan PLN Belum Kena Sanksi Kebocoran Data

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
24 August 2022 10:40
Telkom Group Foto: Dok Telkom

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kominfo mengklarifikasi informasi Telkom dan PLN yang diberi sanksi terkait dugaan kebocoran data beberapa waktu lalu. Pihak kementerian memastikan belum ada sanksi yang diberikan pada dua perusahaan.

"Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tidak pernah menyatakan bahwa Telkom dan PLN telah menerima sanksi dari Kementerian Kominfo atas kasus dugaan kebocoran data pribadi pada kedua perusahaan tersebut," kata Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (24/8/2022).

"Dalam door stop dengan wartawan pada hari Selasa, 23 Agustus 2022, konteks pernyataan Menteri Kominfo adalah bahwa sanksi akan diberikan 'jika' PLN dan/atau Telkom terbukti melanggar kewajiban pelindungan data pribadi berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo."

Semuel juga menjelaskan pihaknya telah memanggil dua perusahaan. PLN dipanggil pada 20 Agustus 2022 dan Telkom tanggal 22 Agustus 2022, serta juga menetapkan langkah tindak lanjut dugaan tersebut.

Pertama, Kominfo akan melakukan pendalaman dan investigasi lebih lanjut. Kedua, perusahaan diminta meningkatkan keamanan siber dalam rangka mencegah kerugian lain di masa depan.

"Kerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) perlu terus dilakukan untuk audit dan peningkatan keamanan siber kedua perusahaan," ungkapnya.

Sebelumnya PLN dan Telkom diterpa isu kebocoran data. Terdapat 17 juta data pengguna PLN yang diduga bocor dan dijual di forum online.

"Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan Siber dan Sandi Negara untuk menemukan sumber data pelanggan yang beredar di internet sekaligus upaya untuk peningkatan pengamanan," ucap Juru Bicara PLN, Gregorius Adi Trianto, kepada CNBC Indonesia.

Sementara itu, Telkom membantah data 26 juta pelanggan Indihome bocor. SVP Corporate Communications and Investor Relations TelkomGroup, Ahmad Reza, mengatakan setelah dilakukan investigasi pada record data yang diperjualbelikan di forum, perusahaan memastikan datanya tidak cocok dengan yang dimiliki Telkom.

"Kami sampaikan tidak terdapat record mengandung ID IndiHome yang valid. Telkom tidak menggunakan email @telkom.net baik untuk kepentingan perusahaan maupun sebagai fitur atau layanan pelanggan. Jadi fungsinya bukan sebagai email," kata Reza, dalam konferensi pers di Kantor Telkom, pada Senin lalu.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Data Pelanggan PLN Diduga Bocor, Ini Kata Kominfo


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading