Antibodi Tubuh Tinggi Bukan Berarti Aman dari Covid, Ingat Ya

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
19 August 2022 10:15
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepeda warga saat pelaksanaan vaksinasi massal di Kota Kasablanka, Jakarta, Senin (18/7/2022). Pemprov DKI Jakarta memberlakukan syarat vaksinasi booster untuk masyarakat yang beraktivitas di fasilitas umum seperti sektor perkantoran, mal hingga tempat pariwisata di Jakarta. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepeda warga saat pelaksanaan vaksinasi massal di Kota Kasablanka, Jakarta, Senin (18/7/2022). Pemprov DKI Jakarta memberlakukan syarat vaksinasi booster untuk masyarakat yang beraktivitas di fasilitas umum seperti sektor perkantoran, mal hingga tempat pariwisata di Jakarta. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Masih ada orang yang bertanya, kenapa mereka sudah vaksinasi primer bahkan booster tapi masih juga terinfeksi Covid-19.

Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia, Iris Rengganis, menjelaskan, karena virus Covid-19 yang terus mengalami mutasi sampai saat ini, sehingga sebagian mutasi virus tersebut sudah berubah.

Begitu juga tergantung dari kondisi fisikĀ setiap orang yang berbeda. Hal inilah yang membuat seseorang sudah divaksin masih bisa terinfeksi virus Covid-19.

"Sering kali orang bertanya, sudah vaksin tapi masih kena. Iya karena kan sudah terjadi mutasi dari virus," ucapnya dikutip dari Detikcom, Jumat (19/8/2022).

"Walaupun antibodi sudah meningkat, kita tetap bisa tertular. Orang pikir sudah tidak bisa tertular, [sebenarnya] tetap bisa tertular. Kenapa demikian, karena sudah terjadi mutasi daripada virus. Jadi mutasi sebagian virus sudah berubah. Artinya, tetap bisa tertular," imbuhnya lagi.

Meskipun demikian, vaksinasi bukan berarti tidak penting dilakukan. Ia menjelaskan, vaksinasi berguna untuk mengurangi tingkat keparahan dari infeksi virus Covid-19 hingga menurunkan angka kematian di rumah sakit.

Untuk itu orang-orang yang sudah divaksinasi kemudian terkena Covid-19, akan mengalami gejala yang lebih ringan dibandingkan dengan orang yang belum vaksinasi.

"Vaksin tetap ada gunanya, tetap menurunkan angka kematian dan kesakitan di rumah sakit. Dan bilamana dia vaksinasi kalaupun kena, dia akan ringan sekali," terangnya.

Maka dari itu, program vaksinasiĀ dan penggunaan masker harus tetap diterapkan oleh semua lapisan masyarakat.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Riset: 73% Penduduk RI Sudah Pernah Positif Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular