Pengguna Aplikasi Signal Cek HP Sekarang, Atau Bermasalah!

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 16/08/2022 13:10 WIB
Foto: (Ist)

Jakarta, CNBC Indonesia - Data dari 1.900 pengguna Signal diduga dimiliki pelaku kejahatan siber. Ini terjadi karena terkena dampak serangan pada Twilio yang terungkap awal bulan ini.

Signal mengatakan penyerang bisa mengakses kode verifikasi untuk mendaftar akun platform itu. Layanan pesan instan mengatakan ada data yang tidak terungkap yakni riwayat pesan, informasi profil, dan daftar kontak.

"Seorang penyerang bisa saja mencoba mendaftarkan ulang nomor ke perangkat lain atau mengetahui nomor mereka terdaftar ke Signal," kata Signal, dikutip dari Reuters, Selasa (16/8/2022).


Melansir Bleeping Computers, daftar kontak dan informasi profil yang terlindungi oleh PIN Signal tidak dapat diakses selama penyerangan kepada Twilio.

Platform itu juga memperingatkan jika penyerang mendaftar ulang akun pengguna pada salah satu perangkat, maka mereka akan dapat mengirim dan menerima pesan Signal dari telepon itu.

Seluruh 1.900 pengguna yang terdampak kejadian ini akan dibatalkan pendaftarannya di seluruh perangkat. Mereka diharuskan melalui proses pendaftaran di perangkat mereka.

Signal juga sedang dalam proses mengirim pesan SMS ke pengguna yang terdampak. Yakni dalam rangka memberi tahu mereka soal risiko dan berharap bisa menyelesaikan prosesnya besok.

"Ini dari Signal Messenger. Kami menghubungi Anda agar Anda bisa melindungi akun Signal Anda. Buka Signal dan daftar lagi. Info lebih lanjut: https://signal.org/smshelp (This is from Signal Messenger. We're reaching out so you can protect your Signal account. Open Signal and register again. More info: https://signal.org/smshelp)" isi pesan tersebut.

Pada awal bulan ini, Twilio mengungkapkan menjadi korban serangan. Perusahaan mengatakan telah bekerja sama dengan Signal dalam rangka membantu penyelidikan mereka.

Dari kejadian tersebut, data 125 pelanggan Twilio terungkap. Peretas dilaporkan mendapatkan akses melalui akun karyawan Twilio dengan mengirimkan pesan teks dengan link berbahaya.


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jalan Ninja Cari Cuan Dari AI