Ambisi Kejar Toyota, Elon Musk Cuma Bisa Rakit Tesla Segini

Jakarta, CNBC Indonesia - Produksi mobil Tesla terus bertambah, apalagi setelah pabrik di China beroperasi. CEO Tesla Elon Musk menyatakan bahwa sudah ada 3 juta unit mobil listrik Tesla yang keluar dari pabrik.

Tesla menyebut pabrik mereka sebagai Gigafactory. Selain pabrik di Amerika Serikat, pabrikan mobil listrik tersebut juga mengoperasikan pusat produksi di China dan Jerman.

Pilihan Redaksi Elon Musk Borong Nikel Rp 75 T Dari RI, Siapa Untung? Perusahaan Elon Musk Minta Subsidi, Pemerintah AS Jawab Tegas

"Selamat, Giga[factory] Shanghai atas 1 juta produksi mobil! Total, Tesla telah memproduksi lebih dari 3 juta," kata Musk di Twitter, dikutip pad Senin (15/8/2022).

Musk sepertinya ingin memberikan kepastian bahwa produksi di Gigafactor Shanghai yang dibuka pada 2018, kembali normal setelah berbulan-bulan terkendala oleh masalah pasokan dan lockdown Covid-19.

Data terakhir yang diumumkan Tesla menggambarkan pertumbuhan produksi yang konsisten dalam beberapa kuartal terakhir. Pada kuartal II 2022, Tesla mengirim 254.695 unit mobil ke peritel, naik 26,5 persen dari periode yang sama pada 2021.

Namun, angka produksi Tesla masih kerdil dibandingkan dengan raksasa otomotif dunia. Sebagai contoh, Toyota mampu mendistribusikan 10 juta unit sepanjang 2021.

Tesla pada awal tahun ini mengungkapkan ambisi mereka untuk meningkatkan produksi tahunan hingga 50%. Selain pabrik di Shanghai, Tesla juga merakit mobil di Fremont, California, AS; Austin, Texas, AS; dan Berlin, Jerman.

(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penampakan Mobil "Tanpa Sopir" Tesla yang Kena Recall