Misteri Miringnya Inti Bumi Bawah Laut RI Terpecahkan

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
04 August 2022 09:20
Peta Indonesia (Dok: Istimewa)
Foto: Peta Indonesia (Dok: Istimewa)

Jakarta, CNBC Indonesia - Inti Bumi di bagian bawah laut Banda miring. Para peneliti akhirnya menemukan penyebab fenomena tersebut.

Salah satu penyebabnya adalah inti besi padat yang ada di tengah planet mengalami pertumbuhan lebih cepat. Selain itu inti besi di bawah Indonesia disebut kehilangan panas lebih cepat dari wilayah lain seperti Brasil, itulah yang membuat proses pendinginan menjadi lebih cepat akibat kristalisasi besi penyusun inti.

Nyatanya kejadian tersebut sudah lama terjadi yakni sejak 500 tahun lalu. Namun belum diketahui mengapa prosesnya menjadi cepat.

"Satu-satunya cara kami dapat jelaskan adalah sisi satunya tumbuh lebih cepat dibanding yang lain," kata penulis utama studi Daniel Frost, seismolog di University of California, Berkeley.

Temuan miringnya inti Bumi itu terjadi saat para peneliti Seismolog University of California mempelajari mengenai gelombang seismik. Sebagai informasi ini merupakan getaran bawah tanah dari gempa Bumi yang lewat dari inti besi padat.

Bagian inti berada sedalam 3.000 kilometer di bawah permukaan Bumi. Bagian tersebut mengandung besi dan nikel.

Para peneliti juga mengungkapkan kristalisasi besi condong ke arah barat yaitu Laut Banda karena pertumbuhan asimetris. Ini terjadi 60% lebih tinggi di bagian barat dan mengatakan pertumbuhannya bukan berarti tidak seimbang.

Selanjutnya, Frost mengatakan masih terdapat satu misteri lagi yang perlu dipecahkan. "Pertanyaannya adalah, apakah ini mengubah kekuatan medan magnet?" kata dia.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Inti Bumi di Bawah Laut RI Miring, Apa Dampaknya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular