CCTV Google Pantau Kamu Seharian, Begini Cara Hentikannya!
Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
01 August 2022 08:45
Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa teknologi dunia, Google ternyata dapat melacak penggunanya. Bahkan aktivitas pelacakan ini masih bisa terjadi meski riwayat lokasi sudah dinonaktifkan.
Teknologi Google adalah andalan para pemilik brand dan e-commerce untuk menarik minat konsumen yang sedang asyik menjelajahi internet.
Akibatnya, muncul fenomena yaitu pengguna dapat melihat iklan di internet sesuai dengan apa yang dibicarakan sebelumnya. Seakan-akan, pengiklan tahu apa yang kita inginkan.
Meskipun tujuannya untuk memudahkan konsumen, teknologi ini juga bisa membuat pengguna internet tidak nyaman karena merasa dibuntuti dan dimata-matai. Untungnya, pengguna dapat menghentikan praktik pelacakan ini.
Langkah menghentikan mata-mata Google
Berikut langkahnya, dikutip dari Cnet, Senin (1/8/2022):
1. Buka Google.com dari browser desktop atau mobile
2. Masuk ke akun Google
3. Pilih menu Manage your Google Account
4. Pada Privacy & Personalization, pilih Manage your Data & Personalization;
5. Berikutnya akan terlihat menu Activity Controls dengan scrolling layar ke bawah, pilih Manage your Activity Controls;
6. Selanjutnya akan terlihat boks bernama Web & App Activity, geser toggle untuk mematikannya; dan
7. Akan terlihat pemberitahuan memastikan pengguna paham apa yang dilakukan dengan menonaktifkan pengaturan, kemudian pilih Pause.
Setelah melewati langkah itu maka fitur akan mati. Pengguna tidak akan melihat lagi iklan dan rekomendasi penelusuran yang relevan.
Dampaknya, iklan yang dilihat di internet kurang relevan dan hal serupa juga terjadi pada rekomendasi penelusuran. Pengguna tak dapat lagi pengalaman personal setelah fitur dimatikan.
Perlu dicatat pula, data yang tersimpan tidak akan hilang setelah pelacakan dimatikan. Fitur yang dinonaktifkan itu akan berguna saat menggunakan Google di masa depan sementara data yang tersimpan tidak akan terhapus.
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow! Belanja Modal Google 2x Lebih Besar Dari PAD Jakarta
Most Popular