Investor Startup Mitra Telkomsel Dapat Rp1,4 T, RI Kebagian?

dem, CNBC Indonesia
Selasa, 02/08/2022 18:10 WIB
Foto: SINGTEL. Via AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Singtel, perusahaan telekomunikasi asal Singapura, mengucurkan dana tambahan senilai US$100 juta (sekitar Rp 1,5 triliun) ke divisi modal ventura mereka Innov8. Di Indonesia, Innov8 adalah salah satu mitra Telkomsel di unit investasi startup Telkomsel Mitra Inovasi.

Dalam siaran pers, Singtel mengumumkan bahwa tambahan modal US$100 juta menjadikan total dana kelolaan Innov8 mencapai US$350 juta atau sekitar Rp 5,2 triliun.


Dana investasi tersebut akan digunakan untuk memberikan dukungan pendanaan ke startup yang bisnisnya sejalan dengan Singtel Group yaitu di area industri 5G, kecerdasan buatan, ekonomi digital, ekonomi berkelanjutan, keamanan sibur, dan teknologi baru.

Berdasarkan lokasi, perusahaan yang jadi fokus investasi Innov8 beroperasi di pasar Asia Tenggara, Amerika Serikat, China, Israel, dan Australia.

"Suntikan modal ini ditujukan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan startup inovatif dengan teknologi baru dan kemampuan yang sinergis dengan Singtel," kata CEO Singtel Group Yuen Kuan Moon.

Innova8 telah berinvestasi di 95 startup sejak berdiri pada 2010. Beberapa perusahaan portofolio mereka adalah platform jual beli mobil bekas Carro, induk usaha Kredivo yaitu FinAccel, dan perusahaan e-commerce barang seken Shopback.

Selain langsung berinvestasi di startup, Innov8 juga bekerja sama dengan Telkomsel dan MDI Ventures milik Telkom dalam mendirikan Telkomsel Mitra Inovasi, unit modal ventura milik Telkomsel yang mengelola dana US$40 juta.

Pendanaan Telkomsel Mitra Inovasi fokus kepada perusahaan yang bergerak di bidang big data, internet of things, serta industri hiburan (musik, gim, dan video). Perusahaan yang telah menerima dana Telkomsel Mitra Inovasi, antara lain, adalah PrivyID, TaniHub, Halodoc, dan Finaccel.


(dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat