Ikut Tesla dan Google, Meta Juga Kurangi Rekrutmen Pegawai

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 02/08/2022 09:05 WIB
Foto: Logo Meta (REUTERS/Dado Ruvic)

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak perusahaan teknologi besar yang melakukan pembatasan perekrutan karyawan. Bukan hanya Tesla dan Google, induk perusahaan Facebook, Meta juga akan melakukan hal yang sama.

Ini disampaikan oleh CEO Mark Zuckerberg belum lama saat melakukan pertemuan dengan para karyawannya. Menurutnya perusahaan akan "terus menerus mengurangi pertumbuhan jumlah karyawan" selama tahun depan.

Kabar tersebut mengikuti laporan sebelumnya yaitu Meta memangkas penambahan insinyur baru hingga 30% pada tahun ini. CNN mencatat rencana awal Meta akan memperkerjakan 10 ribu insinyur, tetapi namun akhirnya hanya menambah 6.000-7.000 pekerja saja.


Pada bulan Juni lalu, Meta juga telah mengonfirmasi langkah tersebut. Kala itu belum disebutkan jumlah pasti angka yang akan direkrut perusahaan.

Dalam laporan terpisah, Zuckerberg disebut mengakui kesalahan yang terlalu percaya diri bisa mempertahankan performa perusahaan saat pandemi. Meta mendapatkan keuntungan besar saat itu, yakni lonjakan pengguna dan pertumbuhan pendapatan.

Raksasa teknologi dunia itu disebutkan Zuckerberg merencanakan pertumbuhan terlalu optimistis. Reuters, mengutip sumber yang mendengarkan pernyataan tersebut, melaporkan Zuckerberg mengatakan perusahaan melakukan perekrutan yang terlalu agresif.

Menurutnya, Meta juga gagal untuk memperhitungkan kemungkinan penurunan ekonomi. Pernyataan tersebut Zuckerberg lontarkan saat menanggapi pertanyaan karyawan yaitu kesalahan apa yang dibuat oleh sang bos.

Saat investor call minggu lalu, Zuckerberg memprediksi penurunan pendapatan akan terjadi pada kuartal tiga. Sementara itu, nasib serupa telah dialami Meta pada kuartalan pertama.

Dia mengatakan ekonomi saat ini sedang masuk masa penurunan. Kejadian tersebut sulit diprediksi, tapi dia mengatakan bisnis periklanan digital jadi yang berdampak karena masalah ini.

"Selalu sulit memprediksi seberapa dalam atau berapa lama siklus ini akan terjadi, namun akan mengatakan bahwa situasinya nampaknya lebih buruk daripada seperempat yang lalu," kata Zuckeberg.


Saksikan video di bawah ini:

Video: Digitalisasi Bank Cs Kian Masif , Bisnis Solusi IT Laris Manis