Tercekam Resesi, Bos Google Bilang Karyawan Kurang Produktif
Jakarta, CNBC Indonesia - Google meluncurkan upaya baru yang disebut "Simplicity Sprint" untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan fokus karyawan selama keadaan ekonomi yang tidak menentu.
Rencana ini diungkapkan dalam pertemuan antara manajemen Alphabet, induk usaha Google, dengan karyawan. Suasana dalam pertemuan rutin tersebut berbeda dengan biasanya, ada rasa mendesak (urgent) setelah perusahaan mengumumkan rencana PHK.
Dalam diskusi, CEO Sundar Pichai pun meminta masukan dari karyawan, menurut peserta dan dokumentasi internal terkait yang dilihat oleh CNBC Internasional, sebagaimana dikutip Senin (1/8/2022).
Pichai mengatakan produktivitas di Google belum mencapai level yang mereka butuhkan "Saya ingin memberikan beberapa konteks tambahan setelah hasil pendapatan kami, dan meminta bantuan Anda juga," kata Pichai membuka pertemuan, mengacu pada laporan pendapatan Q2 perusahaan. "Jelas kita menghadapi lingkungan makro yang menantang dengan lebih banyak ketidakpastian di depan," imbuhnya.
Dia menambahkan, "Ada kekhawatiran nyata bahwa produktivitas kita, secara keseluruhan belum mencapai kebutuhan kita, berdasarkan jumlah karyawan saat ini."
Pichai meminta agar karyawan untuk membantu menciptakan budaya yang lebih fokus pada misi, produk dan pelanggan. Karyawan Google disebut harus bisa memikirkan bagaimana dapat meminimalkan gangguan dan benar-benar meningkatkan standar keunggulan produk dan produktivitas.
Itu terjadi setelah perusahaan melaporkan pendapatan dan pendapatan kuartal kedua berturut-turut yang lebih lemah dari perkiraan pada Selasa pekan lalu. Pertumbuhan pendapatan melambat menjadi 13% pada kuartal tersebut dari 62% tahun sebelumnya.
CFO Google, Ruth Porat mengatakan dia memperkirakan beberapa tantangan akan berlanjut dalam waktu dekat.
Pertemuan ini digelar setelah Pichai baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan memperlambat laju penambahan pegawai baru dan pengucuran investasi hingga 2023.
Sprint khusus keluar resesi
Di ujung pertemuan, Pichai memperkenalkan Simplicity Sprint. Simplicity Sprint merupakan wadah untuk mengumpulkan ide-ide pengembangan produk yang lebih cepat.
"Sprint" adalah istilah yang sering digunakan dalam pengembangan perangkat lunak dan oleh perusahaan rintisan teknologi untuk menunjukkan dorongan singkat dan terfokus menuju tujuan bersama.
Pichai mengatakan perusahaan membuka kesempatan bagi karyawan untuk berbagi ide hingga 15 Agustus melalui survei internal yang menanyakan apakah manajemen dapat menghubungi jika mereka memiliki pertanyaan lanjutan.
"Ini adalah upaya bagi perusahaan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan lebih cepat." kata Pichai selama pertemuan.
(dem)