Saran Buat Startup Baru: Jangan Cuma Kejar Dana Segar Doang!
Jakarta, CNBC Indonesia - Kumar Puneet salah satu Partner di start-up inkubator, YCombinator atau YC, menyarankan bagi para startup untuk fokus membangun perusahaan untuk pelanggan, bukan untuk menggaet investor seperti venture capital (VC).
"Anda harus membangun startup untuk pelanggan dan bukan untuk VC. Dan pada awalnya Anda harus membangun sesuatu yang diinginkan orang," ujarnya saat acara YC Startup School Jakarta Meetup.
Ia mengatakan di awal berdirinya startup, hanya akan ada para founder dan co-founder, di situlah pondasi harus dibangun. Untuk itu ia mengatakan tim founder harus terdiri dari mereka yang datang dengan berbagai keterampilan.
"Seperti di hari-hari awal yang ada hanya mereka (para founder). Mereka tidak merekrut untuk waktu yang lama dan itulah sebabnya kami menyarankan agar ada beberapa pendiri teknis dalam tim," ungkapnya.
Jika dalam membangun produk pertama, kedua dan ketiga gagal, para founder harus tetap yakin dan menilai serta mengevaluasi dari produk tersebut. Untuk itu para founder di awal harus mengambil risiko, di mana mereka setidaknya telah menyiapkan runaway pribadi selama satu tahun ke depan.
Baru setelah memiliki daya tarik pada suatu produk, beritahukan hal tersebut kepada pengguna, cari tau apa yang sebenarnya mereka inginkan. Begitu daya tarik itu muncul, saat itulah founder mulai mendekati para VC.
"Saat itulah Anda harus mendekati VC dan akan meningkatkan kemungkinan Anda mendapatkan pendanaan," tuturnya.
Dalam beberapa kasus memang ada startup yang baru di atas 'selembar kertas' bisa mendapat pendanaan, namun itu terjadi dalam kasus tertentu saja dan hal itu tergantung pada kredibilitas tim. "Entah tim telah membangun produk besar di masa lalu atau mereka memiliki banyak pengalaman domain," kata Kumar.
"Tetapi praktik terbaiknya adalah memiliki semua keterampilan dalam tim pendiri, terus membangun, mendapatkan daya tarik, dan pada saat itu, kemungkinan kenaikan pendanaan akan terjadi, dari pada hanya mengetuk pintu (VC) dan kemungkinannya sangat rendah." pungkasnya.
(mij/mij)