
Deretan Investor yang Paling Rajin Tanam Modal di Startup RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam 10 tahun terakhir, sektor startup di Indonesia tumbuh signifikan. Hal tersebut sejalan dengan pendanaan startup di Indonesia yang juga terus berkembang. Meskipun secara makro ekonomi ada perlambatan dalam dua tahun terakhir.
Mengutip laporan DSInnovate: Startup Report 2021 (dan Q1 2022), jumlah putaran pendanaan meningkat dari 113 pada 2019 dan menjadi 214
pada tahun 2021.
Dari semua putaran pendanaan, 341 investor terlibat. Mereka terdiri dari Modal Ventura (VC), Corporate Venture Capital (CVC), Limited Partners (LP), dan Korporasi.
Mereka semua berasal dari lokal dan juga global. Namun, keterlibatan investor berbasis lokal masih cukup besar untuk ekosistem startup di Tanah Air.
Bahkan, beberapa investor lokal dapat terlibat dalam pendanaan startup beberapa kali.
Berikut ini adalah daftar investor teraktif tahun 2021 berdasarkan keterlibatannya di putaran pendanaan:
- East Ventures - 80
- AC Ventures - 25
- MDI Ventures- 19
- Sequoia Capital India - 17
- Alpha JWC Ventures - 12
- Insignia Ventures Partners - 12
- BEENEXT - 11
- Telkomsel Mitra Inovasi - 9
![]() |
Menurut laporan tersebut, modal ventura berbasis lokal sebagian besar bermain di semua tahap pendanaan, mulai dari tahap awal (seed) hingga tahap berkembang (growth).
Misalnya, East Ventures yang memiliki dana khusus untuk pendanaan tahap seed dan growth. Beberapa yang lain juga memiliki dana kelolaan khusus untuk berkolaborasi dengan pemain lain, seperti MDI Ventures, yang beroperasi Arise Fund dengan Finch Capital dan Centauri Fund dengan KB Financial Group.
Angel investor juga berpartisipasi dalam 51 transaksi pendanaan yang melibatkan lebih dari 100 individu. Mereka termasuk kekayaan bersih tinggi, pendiri startup, mitra VC, dan konglomerat.
Ini menjadi tren siklus hidup yang menarik ketika founder dari generasi sebelumnya yang berhasil memiliki bisnis yang signifikan ingin mendukung generasi pendiri berikutnya.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor Gojek Cari Startup di 3 Kampus, di Mana Saja?