Bisnis 'Maklon' Chip Intel Gaet Klien Kelas Kakap
Jakarta, CNBC Indonesia - Pembuat chip yang berbasis di Amerika Serikat, Intel Corp mengatakan bahwa pihaknya akan memproduksi chip untuk MediaTek, salah satu perusahaan perancang chip komputer terbesar di dunia.
Perjanjian produksi ini adalah salah satu kesepakatan paling signifikan yang diumumkan Intel sejak mereka meluncurkan bisnis foundry awal tahun lalu. Bisnis foundry adalah bisnis memproduksi chip yang didesain oleh perusahaan lain.
Saat ini, pemain utama dalam bisnis foundry adalah Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC). Sebelum mendirikan bisnis foundry, Intel hanya memproduksi chip hasil desain internal dan dipasarkan dengan merek Intel.
"Itu berita yang cukup besar bagi kami untuk menggaet pelanggan dari Taiwan. Mereka bertaruh pada kami untuk tumbuh. Jadi ini adalah kemenangan utama bagi pelanggan," kata Randhir Thakur, presiden Intel Foundry Services, dikutip dari Reuters, Selasa (26/7/2022).
Ekonom chip TechInsights Dan Hutcheson mengatakan ada keraguan di industri tentang kemampuan Intel dalam memasuki bisnis foundry. Namun, kesepakatan dengan MediaTek menunjukkan bahwa mereka berada di jalur yang benar dalam investasinya, termasuk dalam merekrut eksekutif yang tepat.
"Ketika Anda memilih sebuah foundry, Anda bertaruh dengan risiko kehilangan dua tahun kerja," kata Hutcheson tentang risiko untuk perusahaan desain chip seperti MediaTek.
"Jika sesuatu terjadi dan foundry tak mampu memproduksi, Anda telah kehilangan jendela untuk desain baru di pasar," imbuhnya.
Intel tidak memberikan perincian keuangan dari kesepakatan atau mengungkapkan berapa banyak chip yang akan mereka produksi untuk MediaTek.
Menurut laporan produk pertama akan diproduksi dalam periode 18 hingga 24 bulan ke depan dan akan berada dalam teknologi yang lebih matang atau proses yang disebut Intel 16, dengan chip yang digunakan untuk perangkat pintar.
"MediaTek selalu mengadopsi strategi multi-sumber," kata MediaTek dalam sebuah pernyataan. Selain mempertahankan kemitraan yang erat dengan TSMC di node proses lanjutan, kolaborasi ini akan meningkatkan pasokan MediaTek.
Intel sebelumnya mengumumkan bahwa bisnis foundry-nya telah menandatangani kesepakatan dengan Qualcomm dan Amazon.com.
(dem)