Amazon Kini Punya Data Detak Jantung & Tekanan Darah, Aman?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
29 July 2022 07:25
The logo of Amazon is pictured inside the company's office in Bengaluru, India, April 20, 2018. Picture taken April 20, 2018. REUTERS/Abhishek N. Chinnappa
Foto: REUTERS/Abhishek N. Chinnappa

Jakarta, CNBC Indonesia - Sudah sejak lama platform teknologi dituding mengetahui segala sesuatunya mengenai pengguna. Salah satunya mungkin bisa terlihat dari Amazon yang baru saja membeli dengan penyedia perawatan One Medical.

Amazon mengakuisisi One Medical dengan nilai sekitar US$3,9 miliar. Dengan harga US$18 per saham, raksasa teknologi yang didirikan Jeff Bezos itu akan membayar premi 77% ke One Medical, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (25/7/2022).

Dengan 736 ribu anggota hingga akhir tahun lalu, perusahaan yang berbasis di San Fransisco ini mengetahui cukup banyak penggunanya. Mulai dari kunjungan klinik dan chat virtual, hingga rekaman tekanan darah dan detak jantung pengguna.

Selain itu One Medical juga tahu hasil laboratorium dan resep tiap penggunanya. Layanan ini berbayar sebesar US$199 per tahun.

Dengan kesepakatan baru ini, bukan tak mungkin kemampuan One Medical berpindah ke tangan Amazon. Nampaknya banyak pengguna yang berpikir hal serupa, bahkan ada yang langsung membatalkan keanggotannya.

"Setelah pengalaman positif yang luas dengan One Medical, saya membatalkan keanggotaan hari ini. Saya tidak mempercayai Amazon melakukan hal baik dengan data kesehatan saya," ucap salah satu pengguna di Twitter.

CNBC Internasional mencatat usai kesepakatan tidak ada informasi apapun dari Amazon untuk menghapus kekhawatiran soal data pengguna. Selain itu perusahaan juga tidak melakukan pertemuan membahas akuisisi, yang biasanya terjadi pada transaksi besar.

Sementara itu, juru bicara Amazon mengklaim tidak akan membagikan informasi kesehatan pelanggan One Medical. Serta mengatakan data tersebut akan ditangani terpisah dari bisnis perusahaan lainnya.

"Sebagaimana diwajibkan oleh hukum, Amazon tidak akan pernah membagikan informasi kesehatan pribadi pelanggan One Medical di luar One Medical untuk periklanan atau pemasaran produk serta layanan Amazon lain tanpa izin yang jelas dari pelanggan," kata juru bicara Amazon, dikutip Senin (25/7/2022).

"Jika kesepakatan ditutup, informasi kesehatan yang dilindungi HIPPA (UU Portabilitas dan Akuntabilitas Asuransi Kesehatan) One Medical akan ditangani secara terpisah dari semua bisnis Amazon lainnya, seperti yang diwajibkan oleh hukum".

Caitlin Seeley George, direktur kampanye Fight for the Future, mengatakan tidak ada yang bisa dilakukan Amazon untuk membuat orang percaya kepada perusahaan terkait informasi kesehatan mereka.

Namun dia juga bertanya apakah ke depannya perusahaan dapat membuat aplikasi kesehatan sendiri. Kemudian mengumpulkan informasi 'yang bisa digunakan untuk membuat asumsi terkait individual yang dapat digunakan melawan mereka'.



[Gambas:Video CNBC]
Next Article Amazon Setop Perekrutan Karyawan, Ini Alasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular