Rupiah Cepat Beberkan Strategi Untuk Salurkan Pinjaman Rp 5 T

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
22 July 2022 16:43
Jurus Bisnis Pinjol Rupiah Cepat Terus Tumbuh Tangguh & Adaktif  (CNBC Indonesia TV)
Foto: Jurus Bisnis Pinjol Rupiah Cepat Terus Tumbuh Tangguh & Adaktif (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kredit Utama Fintech Indonesia (KUFI) atau Rupiah Cepat menargetkan penyaluran pinjaman mencapai Rp 5 triliun hingga akhir tahun ini. Fintech P2P lending ini pun menggandeng perbankan sebagai upaya perluasan dan sinergi untuk menggenjot penyaluran pinjaman.

Direktur Utama Rupiah Cepat Yolanda mengatakan saat ini perusahaan telah berkolaborasi dengan dua bank, yakni Bank Neo Commerce dan BNI. Sinergi dengan perbankan pun akan terus bertambah ke depannya.

"Sejak awal tahun kami menargetkan pencairan pinjaman di angka Rp 300-400 miliar setiap bulannya. Sampai akhir tahun diharapkan mencapai Rp 5 triliun atau naik sekitar 10%,"kata Yolanda dalam Fintech Week CNBC Indonesia, Jumat (22/7/2022).

Dia mengharapkan dengan pencairan pinjaman kredit ini, Rupiah Cepat dapat berpartisipasi pertumbuhan ekonomi. Selain itu, Rupiah Cepat juga akan menggandeng tiga bank lagi, sehingga bisa membuka akses credit rating lebih luas.

Adanya ketidakpastian, perubahan iklim bisnis, industri, regulasi dan konflik geopolitik, dia optimis kolaborasi dan inovasi yang dilakukan bisa membawa perusahaan mencapai targetnya.

"Rupiah Cepat telah membuka untuk pendanaan dari para masyarakat atau konsumen, dan optimis bahwa sampai dengan akhir tahun Rupiah Cepat dapat mencapai target penyaluran dana kita sampai dengan Rp 5 triliun," jelasnya.

Ke depannya, Yolanda menegaskan industri pinjaman online terus membutuhkan dukungan dari regulator agar setiap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan ramah terhadap industri pinjaman online. Dia mengharapkan industri pinjaman online dapat semakin membuka akses keuangan digital.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap Jadi Juara di ASEAN, Kepoin Potensi Ekonomi Digital RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular