Ekonomi Digital Bakal Mendominasi, Ini Strategi Ultra Voucher

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Kamis, 21/07/2022 13:10 WIB
Foto: fintech week (Tangkapan layar CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia disebut memiliki potensi pertumbuhan ekonomi digital yang akan mendominasi. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia memprediksi potensi digital Indonesia pada 2030 dapat mencapai lebih dari Rp 4.000 Triliun.

Menanggapi potensi ini, COO & Co-Founder Ultra Voucher Riky Boy Permata mengatakan optimistis di masa depan Indonesia memiliki potensi ekonomi yang lebih besar, terutama pada segmen teknologi yang menjadi penopang penting.

Dia menambahkan optimisme tersebut lantaran Ultra Voucher memiliki big data yang mencatat seluruh pengalaman belanja pengguna di berbagai daerah. Menurutnya, saat ini banyak kota di seluruh Indonesia mulai menggunakan kemudahan yang ditawarkan ekonomi digital seperti Ultra Voucher.


"Memang dari tahun pertama kali Ultra Voucher berdiri, awalnya lebih besar hanya di Jabodetabek. Tapi dari tahun ke tahun, jumlah tier city tambahan yang first tear city seperti Surabaya, Bandung, Medan mulai bertambah," ujar Riky dalam Fintech Week CNBC Indonesia, Kamis (21/7/2022).

Dia menambahkan, tidak hanya first tier city saja, bahkan kini banyak second tier city juga sudah mulai naik dalam hal transaksi dan user.

"Jumlah populasi kita 270 juta itu masih sangat besar, bahkan bagi Ultra Voucher," tambahnya.

Solusi Ultra Voucher menurutnya cocok bagi pertumbuhan ini, dan masyarakat Indonesia akan menyukai solusi potongan harga melalui voucher. Apalagi kini literasi digital terus dilakukan di berbagai daerah.

Perusahaan juga fokus pada pengembangan literasi digital, terutama ke daerah-daerah. Selain itu Ultra Voucher juga terus berinovasi, salah satunya dengan mengeluarkan solusi merchant apps yang menjadi salah satu elemen penting bagi UMKM

"Karena kemarin juga beberapa kali bapak Presiden termasuk bapak Menteri Parekraf selalu mengutarakan UMKM menjadi pondasi ketahanan produk domestik bruto Indonesia," jelasnya.

Merchant apps Ultra Voucher yang dapat diletakkan di UMKM. Hal ini akan mempermudah pedagang dan pembeli, karena dengan merchant apps, pembeli akan tertarik belanja menggunakan voucher dan pedagang pun meraup untung. Bahkan, ke depannya UMKM seperti toko kelontong juga dapat berjualan voucher restoran cepat saji sebagai dapat tambahan penghasilan.

"Ini sebenarnya sebuah hal yang menarik dan fenomenal bagaimana mereka bisa terima pembayaran minuman atau beli beras pakai voucher. Bahkan sekarang juga dapat jualan untuk voucher makanan cepat saji," pungkasnya.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center