Startup Identik dengan Bakar Uang? Ini kata Ultra voucher

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
21 July 2022 12:09
Foto: "Tanpa Bakar Uang" UVCR Punya Solusi Genjot Bisnis Voucher Digital(CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan rintisan atau Startup dikenal sebagai perusahaan yang identik memanjakan pengguna dengan berbagai promo menarik yang ditawarkan. Sayangnya, hal itu dapat berdampak Startup bubble karena mereka strategi 'bakar uang' demi memberikan promo-promo tersebut.

COO & Co-Founder Ultra Voucher Riky Boy Permata mengatakan strategi bakar uang tidak digunakan oleh perusahaan meski gencar melakukan promosi. Menurutnya tidak semua startup harus menggunakan strategi bakar uang untuk mencapai menjangkau pengguna.

Dia menegaskan meski tidak bakar uang, Ultra Voucher tetap melakukan promosi. Hanya saja promosi dan marketing yang dilakukan lebih terukur dan lebih strategis, serta menggunakan data.

Menurut Riky Ultra Voucher tetap sesekali memberikan promo tambahan yang additional marketing expense, yang diberikan kepada user targeted.

"Misalnya kami ada big data yang untuk mengetahui pola seorang user yang biasa belanja baju di tanggal tertentu, tapi kok kenapa dalam di tanggal tersebut d intensitasnya mulai sedikit, nah kita bisa tawarkan promo-promo khusus bagi mereka," ujar Riky dalam Fintech Week CNBC Indonesia, Kamis (21/7/2022).

Promo seperti itu, lanjut Riky, tetap dilakukan Ultra Voucher, namun secara finansial konsolidasi. Menurutnya, tidak membakar uang secara ekspansif juga menjadi alasan Ultra Voucher selalu mendulang keuntungan atau dia sebut profit tech company.

Dia menegaskan, Ultra Voucher selalu menunjukkan update di financial statement bahwa pihaknya selalu profit, bahkan pada saat pandemi Covid-19 menyerang.

"Jadi kalau dilihat strategi kita adalah kita melakukan promosi tetap, tapi terukur. Bahkan Ultra Voucher juga sering kerja sama dengan berbagai macam merchant hingga berbagai macam e-commerce di mana sebenarnya seluruh pihak itu win-win," tambahnya.

Keuntungan seluruh pihak menurutnya dapat terjadi karena brand atau merchant bisa mendapatkan traffic. Sedangkan dari sisi e-commerce, mereka mendapatkan transaction tambahan. Di sini, Ultra Voucher berperan sebagai enabler dalam bentuk solusi infrastruktur digital.

"Walaupun kami kasih voucher diskon, tidak dalam konsep bakar uang. Tetapi sesuatu transaksi yang bahkan Ultra Voucher sebagai perusahaan dapat profit, itu yang selalu kami jaga," pungkasnya.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap Jadi Juara di ASEAN, Kepoin Potensi Ekonomi Digital RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular