Apa Itu GB & Social Spy WhatsApp: Bahaya-Cara Mencegah Sadap

Jakarta, CNBC Indonesia - WhatsApp menjadi aplikasi pesan yang paling populer di dunia saat ini. Anda, teman, hingga keluarga pasti menggunakan aplikasi WhatsApp untuk saling mengirim kabar. Namun, pernahkah Anda mendengar GB dan Social Spy WhatsApp?

Beberapa fitur yang tak tersedia di aplikasi resmi WhatsApp besutan Meta membuat Anda atau sebagian orang tertarik menggunakan GB WhatsApp. Aplikasi ilegal ini sejatinya amat merugikan karena privasi pengguna menjadi taruhan, bahkan berpotensi muncul aksi sadap dan pencurian data.

Apa Itu GB WhatsApp?

GB WhatsApp adalah versi modifikasi dari WhatsApp resmi yang telah dibuat oleh pengembang (developer) pihak ketiga. Tujuannya adalah menambahkan beberapa fitur lain ke WhatsApp. Dengan demikian, aplikasi ini tidak memiliki koneksi ke WhatsApp Inc sama sekali.

GB WhatsApp atau WA GB punya tampilan yang menyerupai aplikasi, tapi dengan beberapa fitur tambahan. Aplikasi ilegal ini sejatinya hanya bisa digunakan di Android. Namun, Anda tidak akan menemukannya di Play Store karena GB WhatsApp hanya bisa diunduh via APK dari sumber pihak ketiga.

Fitur GB WhatsApp

Menggunakan GB WhatsApp hampir sama seperti WhatsApp resmi, hanya saja ada beberapa fitur tambahan, seperti dua akun dalam perangkat yang sama, menyembunyikan tanda telah dibaca, mengirim gambar beresolusi tinggi, fitur balasan pesan otomatis, lebih banyak karakter dalam pembaruan status, dan masih banyak lagi. Berikut rincian fitur GB WhatsApp:

1. WhatsApp Pay
2. Dark mode
3. Mengganti tema
4. Bisa download banyak tema keren di GB WhatsApp
5. Bisa menggunakan lebih dari satu nomor WA
6. Pilihan bahasa yang bervariasi
7. Dapat menyalin dan mengunduh status pengguna lain
8. Mampu mengirim video sampai 50 MB
9. Menyembunyikan status online dan tanda centang dua
10. Menyembunyikan pesan yang dilihat dan status pesan terkirim
11. Ada fitur selalu online
12. Bisa mengirim lebih dari 10 foto atau gambar
13. Emoji baru dan khusus untuk pengguna GB WhatsApp
14. Fitur cadangan
15. Bisa menambahkan stiker dari Google Play
16. Berbagai ikon launcher
17. Ada fitur sembunyikan status menulis atau mengetik
18. Bisa menyembunyikan status rekaman
19. Terhubung dengan WhatsApp Web, tetapi fitur GB WhatsApp tidak bisa berfungsi
20. Balasan pesan otomatis
21. Buat dan gunakan tema yang bisa dipakai oleh pengguna GB WhatsApp lain
22. Bisa membagikan audio hingga 100MB
23. Punya batas status video hingga 7 menit
24. Fitur aktifkan kata sandi
25. Gaya centang yang keren
26. Bisa mengubah ikon pada notifikasi
27. Tersedia Gif yang lebih banyak
28. Bisa ganti pemutar video
29. Log tersedia
30. Penjadwal Pesan

Cara Download GB WhatsApp

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, GB WhatsApp adalah aplikasi ilegal yang hanya bisa dijalankan di Android. Namun, Anda tidak bisa download GB WhatsApp melalui Play Store. GB WhatsApp hanya bisa diunduh melalui aplikasi pihak ketiga dari situs web yang mungkin tidak dapat diandalkan dan terbukti berisiko.

Meski memiliki banyak fitur yang tidak dimiliki aplikasi WhatsApp, download GB WhatsApp tidak disarankan. Selain merupakan tindakan ilegal, aplikasi GB WhatsApp belum tentu aman untuk privasi Anda. Aksi sadap dan pencurian data amat dekat dengan para pengguna GB WhatsApp.

Perbedaan GB WhatsApp dengan WhatsApp Resmi

Bagi Anda yang belum pernah mencoba GB WhatsApp mungkin masih bingung dan sulit mengenali ciri-ciri pengguna aplikasi ilegal ini. Berikut perbedaan GB WhatsApp dengan WhatsApp resmi:

1. Legalitas

GB WhatsApp adalah aplikasi ilegal yang merupakan hasil modifikasi dari WhatsApp resmi. Sementara, WhatsApp resmi merupakan aplikasi legal yang terjamin keamanannya dan dibuat oleh Meta.

2. Fitur

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, GB WhatsApp punya tambahan fitur-fitur yang tidak dimiliki oleh WhatsApp resmi. Beberapa fitur GB WhatsApp, seperti menyembunyikan tanda telah dibaca, mengirim gambar beresolusi tinggi, balasan pesan otomatis, hingga bisa download status pengguna lain.

3. Keamanan

Meski menawarkan berbagai fitur menarik, jangan sampai Anda terjebak dengan GB WhatsApp. Pasalnya, aplikasi ilegal ini memiliki risiko bagi penggunanya, seperti lebih rentan membawa malware dan spyware.

4. Sistem Operasi

GB WhatsApp hanya mendukung sistem operasi Android. Dengan kata lain, aplikasi ilegal ini hanya bisa dinikmati oleh mereka pengguna Android. Berbeda dengan WhatsApp resmi yang bisa digunakan di berbagai platform dan sistem operasi, seperti Android, iOS, Mac, atau Windows PC.

5. Sumber Aplikasi

Selain hanya bisa digunakan oleh pengguna Android, GB WhatsApp tidak tersedia diunduh di Play Store. Aplikasi ilegal ini bisa ditemukan dari pihak ketiga atau situs web yang jelas berisiko dibanding mengunduh aplikasi langsung dari Play Store. WhatsApp resmi jelas unggul karena aman dan bisa diunduh langsung di Play Store atau App Store.

6. Bahaya GB WhatsApp

Menggunakan GB WhatsApp tidak direkomendasikan karena berbahaya. Perangkat Anda bisa disadap dan rawan pencurian data. Berikut bahaya GB WhatsApp yang mengintai Anda:

- Ancaman Diblokir

WhatsApp berencana menindak tegas pengguna GB WhatsApp dengan melakukan blokir akun, secara sementara hingga permanen. WhatsApp juga menyatakan tidak bertanggung jawab atas penggunaan aplikasi GB WhatsApp karena tidak dapat divalidasi keamanannya.

- Ancaman Virus

Penggunaan GB WhatsApp di smartphone punya potensi terkena virus lebih besar. Ini terjadi karena tidak adanya sistem Play Protect atau proteksi lain dari GB WhatsApp. Virus malware dan spyware bakal sangat mudah masuk ke smartphone.

- Rendah Privasi

WhatsApp resmi mengedepankan privasi pengguna, ini terlihat dari fitur enkripsi End-to-end yang berfungsi untuk mengamankan percakapan pesan pengguna. Namun, GB WhatsApp melakukan hal sebaliknya. Bahkan, pesan yang telah ditarik masih dapat dilihat oleh pengguna GB WhatsApp.

- Tidak Ada Fitur Back-up

WhatsApp resmi punya fitur back-up untuk mencadangkan pesan. Jadi, data-data penting Anda tidak akan hilang hanya karena berganti perangkat. Namun, GB WhatsApp tidak punya fitur back-up yang membuat data-data, seperti dokumen, foto, dan video bisa hilang saat berganti perangkat.

- Tidak Ada Pemeriksaan Keamanan

WhatsApp resmi senantiasa memonitor keamanan penggunanya secara berkala. WhatsApp resmi bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, misal peretasan keamanan yang mengancam privasi Anda. Sementara, GB WhatsApp tidak perduli dengan keamanan penggunanya.

- Tidak Ada Update Otomatis

Anda jangan berharap banyak dengan GB WhatsApp karena aplikasi ilegal ini tidak menyediakan update otomatis seperti yang dimiliki WhatsApp resmi. Pengguna GB WhatsApp harus melakukan update secara manual melalui file APK yang ada di website tertentu yang bisa saja berisi malware.

Apa Itu Social Spy WhatsApp?

Setelah paham mengenai GB WhatsApp, saatnya mengetahui apa itu Social Spy WhatsApp. Disinyalir pertama kali dirilis pada April 2020 lalu, Social Spy WhatsApp bisa diakses langsung dari browser atau dalam bentuk aplikasi.

Banyak informasi keliru mengenai Social Spy WhatsApp. Pasalnya, aplikasi ini disebut cukup sakti untuk melakukan penyadapan isi pesan, riwayat obrolan, panggilan, dan aktivitas lain dari pengguna WhatsApp yang menjadi target.

Bahkan, Social Spy WhatsApp disebut hadir sebagai solusi bagi orang tua yang ingin memantau kegiatan sang anak saat menggunakan smartphone atau menjadi jalan pintas bagi seseorang yang posesif dan punya kecurigaan berlebih terhadap pasangannya.

Social Spy WhatsApp mengklaim memberikan tiga langkah mudah untuk memata-matai pengguna WhatsApp lain. Faktanya, Social Spy WhatsApp sama bahayanya seperti GB WhatsApp. Intinya, Social Spy WhatsApp adalah sebuah situs atau aplikasi scam alias penipuan online.

Cara Menggunakan Social Spy WhatsApp

Sejak awal kemunculannya, Social Spy WhatsApp dianggap bisa menembus ketatnya keamanan WhatsApp. Mereka bahkan mengklaim bisa menyadap pengguna WhatsApp lain hanya dengan tiga langkah mudah.

Singkatnya, cara kerja Social Spy WhatsApp adalah memasukkan nomor WhatsApp tujuan yang ingin disadap dengan sekali klik. Namun, ada tahapan yang harus Anda lewati terlebih dahulu sebelum mengetahui data-data penting dari WhatsApp target. Anda dipaksa mengisi beberapa survei bahkan menginstal aplikasi lain yang tak jelas.

Bahaya Social Spy WhatsApp

Sebenarnya menggunakan Social Spy WhatsApp jelas sebuah kebodohan. Situs atau aplikasi muncul adalah scam alias penipuan online. Jika percaya atau bahkan pernah menggunakan Social Spy WhatsApp, privasi dan data-data penting Anda menjadi taruhannya. Berikut bahaya Social Spy WhatsApp:

1. Pencurian Data Pribadi

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Anda bakal diminta mengisi survei yang biasanya terdiri dari 3 survei dengan waktu pengisian berbeda. Namun, survei tersebut meminta untuk mengisi data-data pribadi Anda. Jadi, jangan sampai mengisi data-data pribadi Anda dalam survei ini.

2. Virus

Mirip dengan bahaya GB WhatsApp, situs atau aplikasi Social Spy WhatsApp sangat berpotensi membuat smartphone atau perangkat Anda rusak. Selain diminta mengisi survei, ada juga perintah menginstal aplikasi yang tak jelas. Alih-alih mendapatkan informasi rahasia pengguna WhatsApp lain, perangkat Anda malah bisa disusupi malware dan spyware.

3. Cara Mencegah Sadap dan Pencurian Data WhatsApp

Setelah paham betapa berbahayanya GB dan Social Spy WhatsApp, semoga Anda tidak terjerumus untuk menggunakan keduanya. Lebih baik lakukan langkah-langkah berikut ini untuk mencegah sadap dan pencurian data WhatsApp. Berikut caranya:

- Verifikasi Dua Faktor

Biasakan pakai verifikasi dua faktor di berbagai aplikasi media sosial, termasuk WhatsApp untuk menciptakan keamanan ganda. Jika mengaktifkan fitur ini, Anda bisa mengucapkan selamat tinggal kepada sadap dan pencurian data.

Fitur ini bisa diaktifkan dengan masuk ke menu pengaturan > pengaturan akun > lalu memilih opsi autentikasi dua faktor. Setelah itu, WhatsApp akan meminta pengaktifan menggunakan PIN. Anda harus memasukkan enam digit angka PIN dan alamat email yang terintegrasi dengan akun WhatsApp.

- Gunakan Fitur Pindai Sidik Jari

Cara mencegah sadap dan pencurian data WhatsApp yang selanjutnya adalah dengan menggunakan fitur pindai sidik jari. Fitur ini mewajibkan pengguna untuk memindai sidik jari setiap kali akan membuka WhatsApp. Dengan begitu, orang jahat tak bisa menyadap akun jika tak punya sidik jari Anda.

Cara mengaktifkan fitur pindai sidik jari juga cukup mudah. Bagi Anda yang juga mengaktifkan fitur pindai sidik jari pada smartphone pasti akan langsung paham. Caranya dengan masuk ke menu Setting > Account > Privacy > Fingerprint Lock.

- Keluar dari Perangkat Tak Dikenal

Terakhir, Anda bisa keluar dari perangkat tak dikenal. Setiap perangkat yang terhubung ke akun WhatsApp bisa dilihat melalui menu pengaturan atau setting. Jadi, Anda bisa cek sekarang dan segera keluar dari perangkat tak dikenal untuk menghindari sadap dan pencurian data WhatsApp.

Setelah masuk ke menu pengaturan WhatsApp, Anda bisa pilih opsi WhatsApp Web dan melihat daftar perangkat yang terhubung. Setelah mengetahui daftar perangkat, Anda bisa menghapus akses WhatsApp dari perangkat yang tak dikenal atau sudah tidak dipakai.

Itulah pengertian GB dan Social Spy WhatsApp hingga bahayanya. Jangan lupa untuk terapkan cara mencegah sadap dan pencurian data WhatsApp agar tetap aman bersosial media. Semoga bermanfaat!