Diam-diam Sinar Mas Bangun Ekosistem Digital Raksasa
Jakarta, CNBC Indonesia - Grup konglomerasi Indonesia, yaitu Sinar Mas ternyata sudah banyak berinvestasi untuk mengembangkan ekosistem digitalnya. Ratusan perusahaan digital hingga start up berada di bawah naungan Sinar Mas.
Franky Oesman Widjaja selaku Board of Member Sinar Mas, mengatakan selama kurang lebih 14 tahun, Sinar Mas sudah berinvestasi membangun ekosistem digital.
[Indonesia] bisa betul-betul akselerasi tanpa banyak menghabiskan tenaga belajar dari awal, sehingga bisa lebih cepatBoard of Member Sinar Mas Franky Widjaja |
"Kami ingin membentuk ekosistem digital yang berhubungan satu sama lain, sehingga saling menghidupkan dan akhirnya menciptakan bisnis yang berkesinambungan ke depan dan setiap bisnis bisa saling terkoneksi," ujarnya dalam acara makan malam di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Dia mengatakan, investasi dikeluarkan Sinar Mas untuk mengembangkan bisnis teknologi, mulai dari membangun jaringan infrastruktur komunikasi hingga membeli saham sejumlah perusahaan-perusahaan digital.
"Digital infrastructure platform akan kita kembangkan lebih besar lagi," ucapnya.
Untuk pengembangan infrastruktur telekomunikasi dan digital, Franky juga mengatakan, Sinar Mas lewat Smartfren saat ini sudah memiliki 20,5 persen saham di PT Mora Telematika Indonesia alias Moratelindo yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO) di akhir bulan ini.
Franky menyampaikan pentingnya digitalisasi guna mengoptimalkan bisnis, dengan cara menghubungkan berbagai kebutuhan dari berbagai titik pemangku kepentingan.
"Ini tentang bagaimana Indonesia ini bisa betul-betul masuk ke era digitalisasi yang full scale. Indonesia beruntung karena sudah punya road map di depan, seperti Jepang, Korea, China, semua ini sudah 6-7 tahun di muka. Jadi kita bisa betul-betul akselerasi tanpa banyak menghabiskan tenaga belajar dari awal, sehingga bisa lebih cepat," ujar Franky.
Pada kesempatan itu, Presiden Direktur PT Smartfren Telecom Tbk, Merza Fachys, memaparkan ekosistem digital yang sudah dimiliki oleh Sinar Mas, baik itu ekosistem startup lewat East Ventures maupun Sinar Mas Digital Ventures (SMDV).
Kemudian, ada ekosistem konten dan streaming media. Saat ini, Sinar Mas susah memiliki saham di Vidio, WeTV, hingga Viu. Ada juga ekosistem fintech, lewat Dana, Stockbit, Koinworks, dan lainnya. Lalu, ekosistem digital lain yaitu Aruna, Sociolla, dan lain-lain.
Franky juga mengatakan, pihaknya juga tengah menjajaki investasi di bank untuk dijadikan bank digital. Saat ini, masih dicari bank yang cocok untuk diambil alih oleh Sinar Mas.
(wed/dem)