Ini Kata Perancang Aplikasi Gojek Soal PHK Startup di RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Startup di Indonesia sedang menghadapi guncangan ketidakstabilan perusahaan sehingga harus melakukan PHK terhadap karyawan. Mengenai hal tersebut, Presiden Direktur Binar Academy Alamanda Shantika ikut angkat bicara.
"Banyak yang bertanya kepada saya mengenai ledakan baru-baru ini, dan yang bisa saya katakan hanyalah #iToldYouSo," kata Alamanda, dikutip dari laman Linkedin, Rabu (13/7/2022).
Menurutnya, butuh banyak waktu ekosistem melakukan kalibrasi. Maka dari itu dirinya memberanikan diri membangun Binar Academy dengan tujuan mempercepat ketersediaan talenta.
Binar Academy dibangun dalam rangka menyeimbangkan penawaran dan permintaan. Alamanda juga mengaku tidak banyak yang mau melakukan hal tersebut kala itu.
"Serta untuk tujuan ini dengan semua suka dan duka yang kamu lalui, Dita Aisyah, Ignasius Seto Lareno dan saya bootstrap untuk Binar selama 4 tahun," jelasnya.
Proses tersebut, dia menuliskan akan menguji mentalitas wirausaha. "Apakah kita benar-benar siap? Kami menghitung setiap uang dan memastikan semua sumber daya telah dimaksimalkan," ungkapnya.
Dengan keputusan melakukan bootstrap, dia mengatakan akan mengajarkan membangun fondasi yang kuat dan sehat. Termasuk membuat berpikir cara agar dapat mengembangkan unit yang sehat.
Alamanda, yang saat ini juga menempati posisi di dewan komisaris Mandiri Capital, melanjutkan, ukuran dan kesuksesan startup tidak bisa hanya dinilai dari keberhasilan mengumpulkan pendanaan bernilai jutaan dolar. Dia memuji perusahaan yang bisa berkembang bahkan tanpa suntikan modal dari investor dan merekalah yang pantas untuk disorot.
Melansir Detik.com pada 2016 lalu, dia bercerita saat itu ekosistem startup mulai tidak sehat khususnya terkait pembajakan karyawan. Serta juga muncul startup baru dan menawarkan jumlah gaji fantastis.
Pada saat itu, Alamanda bahkan telah mengungkapkan ketakutan adanya startup bubble persis seperti yang terjadi dengan dotcom. Ini akan membuat perusahaan tidak bisa membayar gaji para pegawainya.
(dem)