
Cip Langka Bikin Harga iPhone 14 Naik, Jadi Berapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kendala rantai pasok global, yang membuat produsen elektronik kesulitan memenuhi kebutuhan komponen cip, bakal berdampak ke harga iPhone 14. Apple diperkirakan bakal mengerek harga iPhone 14 lebih mahal US$100.
Jejeran varian iPhone 14 rencananya mulai tersedia untuk konsumen global dalam beberapa bulan ke depan. Harga setiap jenisnya, menurut beberapa analis, bakal terdongkrak US$100 atau sekitar Rp 1,5 juta.
Dan Ives, analis dari Wedbush Securities mengatakan kepada The Sun, kenaikan harga US$100 akan diterapkan untuk iPhone 14. "Harga telah meningkat sepanjang rantai pasok, dan Apple harus mentransfer kenaikan biaya ini ke konsumen," kata Ives.
Produsen pemasok komponen iPhone 14 menaikkan harga karena beragam alasan. Harga cip buatan Samsung, misalnya, naik 20% pada Mei mengikuti kenaikan harga produsen cip lainnya. Pembatasan aktivitas karena wabah Covid-19 di China, juga berpengaruh besar ke rantai pasok Apple.
![]() A sophisticated alpine green and stunning green join the iPhone 13 lineup. (Photo: Business Wire) |
Jika Apple memutuskan untuk menerapkan kenaikan harga, jenis iPhone yang paling terdampak adalah varian dasar.
Harga iPhone 13 saat diluncurkan adalah US$799 atau sekitar Rp 11,96 juta. Dengan kenaikan US$100, harga iPhone 14 versi paling rendah akan menyentuh Rp13,5 juta. Artinya, ada kenaikan harga nyaris 13%.
Namun, menurut Apple Insider, tidak akan merilis versi mini iPhone 14 dan memilih memproduksi varian dasar dengan ukuran standar. Ini berarti, model iPhone 14 termurah bisa bertahan di harga US$799, lebih mahal US$100 dari iPhone 13 Mini.
(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anda Telanjur 'Ngidam' iPhone 14? Baca Ini Supaya Gak Nyesel