Saat Bos Huawei Sebut Samsung Produsen HP Kecil

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
08 July 2022 14:55
Richard Yu, CEO of the Huawei Consumer Business Group presents the new Mate X smartphone, ahead of the Mobile World Congress (MWC 19) in Barcelona, Spain, February 24, 2019. REUTERS/Sergio Perez
Foto: CEO Grup Bisnis Konsumen Huawei, Richard Yu saat peluncuran Mate X (REUTERS/Sergio Perez)

Jakarta, CNBC Indonesia - Huawei masih percaya diri menghadapi para pesaingnya. Termasuk menyebut raksasa teknologi asal Korea Selatan Samsung sebagai produsen HP kecil.

Ini diucapkan CEO Huawei Consumer Business Group, Richard Yu saat berandai-andai posisi perusahaannya tanpa sanksi dari Amerika Serikat (AS). Jika itu terjadi, kemungkinan Huawei akan bersaing dengan Apple dan Samsung menjadi bagian dari produsen kecil.

"Yang lain adalah pabrikan kecil, termasuk perusahaan Korea (Samsung) yang mungkin sebagian besar dijual di pasar AS dan Korea Selatan," kata CEO Huawei Consumer Business Group, Richard Yu dikutip dari Android Authority, Jumat (8/7/2022).

Namun mungkin gambaran Richard Yu itu tak sejalan dengan fakta yang ada. Dalam laporan kuartal I-2019, Samsung telah berada di peringkat teratas dalam penjualan handphone.

Pada kuartal sebelum larangan AS diberlakukan Huawei berada di belakang Samsung, begitupun dengan Apple.

Sebagai informasi, sanksi AS terjadi empat tahun lalu yang menuding Huawei sebagai ancaman keamanan negaranya. Selain itu perusahaan dinilai memiliki hubungan dengan pemerintah China dan rentan untuk ditekan.

FILE PHOTO - The logo of Samsung Electronics is seen at its office building in Seoul, South Korea, March 23, 2018.   REUTERS/Kim Hong-Ji/File PhotoFoto: Samsung (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Dengan adanya sanksi AS, Huawei bahkan tak bisa unggul di kampung halamannya sendiri China. Dalam laporan Counterpoint awal tahun ini, juara smartphone negara tersebut adalah Apple berkat kesuksesan penjualan iPhone 13.

Dalam laporan tersebut Apple bahkan berhasil merebut posisi teratas dari produsen China lainnya, seperti Oppo, Vivo dan juga Xiaomi.

Huawei diketahui sebagai lawan Apple di kelas ponsel premium di China. Namun Huawei harus mengalami penurunan penjualan.

"Satu-satunya pesaing Apple di China hingga sekarang adalah Huawei dan saat ini menghadapi masalah produksi karena sanksi AS. Apple kemungkinan akan melanjutkan kinerja tinggi di China, hingga pesaing lain menyusul merek dan kualitas," jelas Tom Kang, Direktur Riset Counterpoint.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Samsung Jual Ponsel Murah Tanpa Charger

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular