Jreeeng! Ekonomi RI Ternyata Diselamatkan Ini Saat Pandemi

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
11 July 2022 09:20
Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2022, g20
Foto: Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2022, g20

Bali, CNBC Indonesia - Digitalisasi telah melahirkan berbagai peluang baru yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan perekonomian di Indonesia. Bahkan digitalisasi adalah penyelamat bangsa untuk keluar dari krisis pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat menyampaikan sambutan dalam side event Presidensi G20 dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 yang berlangsung di Bali hari ini, Senin (11/7/2022).

"Pada Fekdi ini fokus ke digital yang menyelamatkan ekonomi kita selama pandemi, yang sekarang dan ke depan menjadi pilar Indonesia maju," jelas Perry.

"Dengan sinergi dan kolaborasi erat, Indonesia selamat dari Covid-19 dan sangat didukung cepatnya ekonomi keuangan digital Indonesia," kata Perry lagi.

Cepatnya akselerasi keuangan digital di dalam negeri, kata Perry tercermin dari transaksi e-commerce di tahun ini naik 31% atau mencapai Rp 536 triliun, uang elektronik tahun ini juga diperkirakan akan mencapai Rp 360 triliun atau naik 18%.

"Apalagi perbankan digital, seluruh layanan digital perbankan, layanan perbankan secara digital tahun ini diperkirakan naik menjadi Rp 51.000 triliun," jelas Perry.

Bank Indonesia sebagai otoritas moneter juga terus mendukung sistem pembayaran digitalisasi, tahun lalu BI telah meluncurkan digitalisasi pembayaran jalan tol dan untuk transaksi ritel.

Sebelum pandemi Covid-19 menghantui, kata Perry pada Mei 2019, BI juga telah meluncurkan blue print digitalisasi sistem pembayaran Indonesia.

"Dalam lima tahun kita digitalkan sistem pembayaran, karena tidak ada transaksi ekonomi dan keuangan yang tidak melalui sistem pembayaran," jelas Perry.

Capaian BI dalam melakukan digitalisasi sistem pembayaran, tercermin dari tercapainya 18,7 juta merchant yang terhubung dalam QRIS atau lebih dari target BI yang sebesar 15 juta merchant.

"89% pengguna QRIS adalah UMKM dan tahun ini Insya Allah tercapai 30 juta pengguna dan tiga tahun ke depan 65 juta UMKM didigitalkan," kata Perry melanjutkan.


(cap/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Ketidakpastian, Bagaimana Potensi Ekonomi Digital?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular