Positif Omicron BA.4-BA5? Coba 7 Cara Ini Agar Cepat Sembuh

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
11 July 2022 08:00
Pemeriksaan test PCR Covid-19
Foto: Pemeriksaan test PCR Covid-19 di salah satu Lab test Covid-19 di kawasan Cilandak, Jakarta, Kamis (16/6/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 mendominasi kasus Covid-19 di Indonesia. Subvarian ini memiliki jenis penyebarannya yang lebih cepat.

Bagi pasien yang terkonfirmasi positif varian tersebut, sangat dianjurkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.

Namun saat isolasi mandiri, tak hanya fisik yang lemas, bahkan mungkin saja kesehatan mental Anda tertekan karena harus terlalu lama berada di dalam rumah. Meski demikian, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk tetap sehat fisik dan mental saat terkena Covid-19.

Dikutip dari NPR, Senin (11/7/2022), berikut 7 langkah tepat agar Anda cepat sembuh dari Covid-19 varian Omicron BA.4 dan BA.5.

1. Segera pastikan infeksi Covid-19

Direktur Medis Program Kesehatan Masyarakat di Boston medical Center, Cassandra Pierre mengatakan sebaiknya masyarakat segera melakukan tes Covid-19 jika mengalami beberapa gejala. Mulai dari demam, sakit kepala, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan masalah pencernaan.

Anda bisa menggunakan tes antigen di rumah saat gejala mulai terasa. Namun, hasil tersebut bukan berarti bisa beraktivitas di luar rumah serta mengira hanya flu biasa. Lakukan beberapa tes jika yang terlihat adalah hasil negatif pada pengujian pertama. Lanjutkan pada hari ke-3 atau ke-4 dan kemungkinan hasilnya adalah positif.

Selain itu, jika menggunakan tes antigen dan hasilnya positif tidak perlu lagi melakukan PCR. Ini karena antigen juga memiliki sensitivitas yang baik, khususnya jika memiliki gejala. Tes PCR bisa dilakukan jika mendapatkan hasil negatif pada beberapa hari pertama. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah benar Anda terkena Covid-19.

2. Hubungi orang yang berkontak dan batalkan rencana

Langkah berikutnya tak kalah penting adalah menghubungi orang yang pernah berkontak. Bukan tidak mungkin mereka punya komorbid dan membuat gejala lebih parah saat terinfeksi virus

Profesor Pediatri dan Kepala Divisi Interim Penyakit Menular Pediatrik di Duke University School of Medicine, Michael Smith meminta orang positif Covid-19 tidak pergi kemanapun.

Kecuali hanya untuk perawatan medis yang dibutuhkan atau menghirup udara segar. Jika tes positif diketahui saat tes di rumah, Anda juga harus memberikan layanan kesehatan setempat.

3. Cari Bantuan Medis Jika Berisiko Tinggi

Jika gejala yang dirasakan adalah gejala pilek atau flu, sebaiknya tidak perlu buru-buru pergi ke dokter. Namun jika yang dirasakan seperti sulit mendapatkan cukup udara, mengalami gangguan pencernaan yang parah, dehidrasi ekstrem atau mengalami kebingungan dan perubahan status mental baiknya segera mencari perawatan medis.

4. Buat rencana sesuai kondisi

Anda harus mengenali kemungkinan diri atau seseorang di rumah yang mengalami komplikasi parah akibat virus ini. Dapat dimulai dari mereka yang berusia lebih dari 65 tahun, memiliki gangguan kekebalan atau kondisi medis tertentu yang mendasarinya kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Anda juga bisa berkonsultasi dengan penyedia perawatan. Pertimbangkan pilihan perawatan apa yang mungkin dibutuhkan.

Jika memiliki anak, pikirkan siapa yang akan merawat saat Anda terkena Covid-19. Jika anak telah sekolah, berapa hari mereka tidak masuk sekolah jika sakit atau hanya dinyatakan positif. Selain itu buat rencana untuk melakukan pekerjaan di rumah.

5. Tetap temani anak yang terinfeksi

Jika anak yang terinfeksi, pastikan tetap merasa terhibur dengan menyediakan permainan dan interaksi. Anak khususnya balita tidak bisa melakukan hal dasar sendiri seperti makan, minum dan buang air kecil, jadi masih perlu didampingi.

6. Jangan sungkan cari bantuan

Pierre mengatakan jangan malu untuk cari bantuan saat terkena Covid-19. Seperti memesan makanan dan kebutuhan lain secara online, jadi tidak kesulitan saat menyiapkan dan bisa berfokus beristirahat. Buat janji dengan rumah sakit atau layanan kesehatan, jadi bisa mengontrol keadaan hingga dinyatakan sembuh.

7. Pastikan telah sembuh sebelum beraktivitas kembali

Menurut pedoman CDC, penyintas Covid-19 boleh keluar isolasi setelah lima hari saat gejala telah membaik atau tidak ada gejala. Namun tetap harus menggunakan masker setidaknya lima hari setelahnya.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular