Kapan Siaran TV Analog di Indonesia Disuntik Mati?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia saat ini sedang melakukan suntik mati siaran televisi analog. Secara keseluruhan seharusnya ada tiga tahapan analog switch off (ASO).

Tahapan pertama dilakukan pada 30 April 2022 lalu dengan 56 wilayah siaran pada 166 kabupaten/kota. Namun, saat itu baru dilakukan pada empat wilayah siaran di 8 kabupaten/kota.

Berikut 8 kabupaten/kota yang telah bermigrasi ke siaran TV digital:

1. Riau : Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti
2. Nusa Tenggara Timur: Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka
3. Papua Barat: Kota Sorong, Kabupaten Sorong

Tahapan kedua dilakukan pada 25 Agustus 2022. Ini dilakukan pada 31 wilayah siaran di 110 kabupaten/kota. Lalu tahap terakhir dilakukan pada 2 November 2022, yakni pada 25 wilayah siaran di 63 kabupaten/kota.

Baca: Stasiun TV Minta Tunda Matikan Siaran Analog, Apa Alasannya?

Ditemui bulan Mei lalu di Yogyakarta, Menteri Kominfo Johnny Plate mengatakan tahapan berikutnya akan menyasar pada 8-20 kabupaten/kota lagi. Dia mengatakan soal kapan wilayah tersebut mendapatkan siaran televisi digital tergantung pada perkembangan di lapangan.

"Mendapat laporan pejabat yang ikut serta menangani ASO ini, tahap berikutnya akan dilakukan di 8-20 kab/kota. Secara gradual ke wilayah lain," kata Menteri Kominfo Johnny Plate dalam Digital Experts Talk #10 - Akselerasi Literasi Digital dalam Menyambut Teknologi Masa Depan di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Rabu (18/5/2022).

Dia menjelaskan terdapat tiga faktor yang jadi perhatian. Salah satunya terkait ketersedian infrastruktur digital atau multipleks, yang dipastikan akan selesai saat tahapan terakhir.

"Kami memastikan, saya memastikan akan selesai saat ASO terakhir," ucapnya.

Baca: Nonton Siaran di TV Digital Tanpa STB? Bisa! Begini Caranya

Selain itu juga memastikan ketersediaan set-top-box (STB) untuk masyarakat yang masih menggunakan TV analog. Terakhir masyarakat bisa mengetahui dan memanfaatkan program dengan baik.

Khusus bagi STB, penyelenggara dan Kementerian Kominfo akan memberikannya secara gratis bagi masyarakat miskin. Sementara untuk masyarakat menengah dan atas diminta sesegera mungkin memasang STB jika TV yang digunakan masih analog.

"Kalau yang menengah ke atas, segera pasang STB kalau TV belum digital. Baik dibeli melalui platform digital atau di toko-toko pasar fisik," kata Johnny.

Baca: 5 Startup yang Sahamnya Dipegang Astra, Ada Unicorn?

[Gambas:Video CNBC]
Next Article Masuk 2023, Kominfo Matikan TV Analog di Mana Lagi?