10 Gejala Infeksi Paru-paru Seperti yang Diidap Tjahjo Kumolo

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
03 July 2022 08:45
Ilustrasi paru-paru covid (Dok: Facebook Dr. Anne Gabriel-Chan)
Foto: Ilustrasi paru-paru (Dok: Facebook Dr. Anne Gabriel-Chan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Infeksi paru disebut sebagai kondisi yang sempat diidap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo sebelum meninggal dunia. Diketahui, ia juga mengalami sejumlah komplikasi yang membuat kondisinya makin memburuk.

Bicara soal infeksi paru-paru, ciri-ciri infeksi ini bervariasi mulai dari ringan hingga berat. Hal ini tergantung pada beberapa faktor.

Antara lain usia dan kesehatan secara keseluruhan, dan apakah infeksi tersebut disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Gejala infeksi ini mungkin mirip dengan pilek atau flu, tetapi cenderung bertahan lebih lama.

Jika Anda memiliki infeksi paru-paru, berikut gejala paling umum terjadi, seperti dilansir dari Healthline, Minggu (3/7/2022).

1. Batuk yang menghasilkan lendir kental

Batuk membantu membersihkan tubuh Anda dari lendir yang dihasilkan dari peradangan saluran udara dan paru-paru. Lendir ini mungkin juga mengandung darah.

Dengan bronkitis atau pneumonia, Anda mungkin mengalami batuk yang menghasilkan lendir kental yang mungkin memiliki warna berbeda, seperti jernih, putih, hijau, abu-abu kekuning-kuningan.

Batuk seperti ini dapat bertahan selama beberapa minggu bahkan setelah gejala lain membaik.

2. Sakit dada menusuk

Nyeri dada yang disebabkan oleh infeksi paru-paru digambarkan sebagai nyeri yang menusuk. Nyeri dada cenderung memburuk saat batuk atau bernapas dalam-dalam. Terkadang rasa sakit yang tajam bisa dirasakan di punggung bagian tengah hingga atas.

3. Demam

Demam terjadi saat tubuh Anda mencoba melawan infeksi. Suhu tubuh normal biasanya sekitar 37° C. Jika mengalami infeksi paru-paru bakteri, demam bisa naik hingga 40,5° C.

Setiap demam tinggi di atas 38,9° C sering menyebabkan banyak gejala lain, seperti berkeringat, panas dingin, nyeri otot, dehidrasi, sakit kepala, lemas.

Jika demam melebihi 38,9° C atau jika berlangsung lebih dari tiga hari, harus menemui dokter.

4. Sakit badan

Otot dan punggung mungkin terasa sakit saat mengalami infeksi paru-paru. Ini disebut mialgia. Kadang-kadang dapat mengembangkan peradangan pada otot-otot yang juga dapat menyebabkan nyeri tubuh ketika mengalami infeksi.

5. Hidung meler

Hidung meler dan gejala mirip flu lainnya, seperti bersin, sering menyertai infeksi paru-paru seperti bronkitis.

6. Sesak napas

Sesak napas berarti penderita merasa sulit bernapas atau tidak bisa bernapas sepenuhnya. Anda harus segera menemui dokter jika mengalami kesulitan bernapas.

7. Kelelahan

Saat mengalami infeksi paru-paru, Anda biasanya akan merasa lesu dan lelah saat tubuh melawan infeksi. Istirahat sangat penting selama waktu ini.

8. Mengi

Ketika penderita mengeluarkan napas, mungkin akan terdengar suara siulan bernada tinggi yang dikenal sebagai mengi. Inilah akibat saluran udara menyempit atau peradangan.

9. Kebiruan pada kulit atau bibir

Kebiruan pada kulit atau bibir atau kuku mungkin mulai tampak agak biru karena kekurangan oksigen.

10. Suara berderak

Salah satu tanda infeksi paru-paru yaitu suara berderak di dasar paru-paru, juga dikenal sebagai bibasilar crackles. Seorang dokter bisa mendengar suara-suara ini menggunakan alat yang disebut stetoskop.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]

Tags
Recommendation
Most Popular