Cair! Satelit Nusantara 1 Dapat Suntikan Dana Rp 500 Miliar

Tim Redaksi, CNBC Indonesia

30 June 2022 10:10

Nusantara-1 www.psn.co.id — Foto: www.psn.co.id

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menggelontorkan dana sebesar Rp 500 miliar untuk pembiayaan kembali (refinancing) proyek Satelit Nusantara I yang telah dikembangkan sejak 2017 lalu.

Satelit Nusantara I adalah satelit komunikasi geo stasioner (GEO) Indonesia yang dimiliki Pasifik Satelit Nusantara (PSN). Satelit ini berhasil diluncurkan ke jalur orbit dari Kennedy Space Center di Orlando, Amerika Serikat (AS) dan sudah beroperasi sejak 2019.

Kesepakatan refinancing ini diteken oleh IIF, Bank BCA, dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Ketiga institusi keuangan tersebut secara resmi ditunjuk oleh PSN 6 sebagai Joint Mandated Lead Arranger and Bookrunners (JMLAB).

Baca:

Kesedihan Astronaut NASA Usai Melihat Bumi dari Luar Angkasa

Presiden Direktur IIF, Reynaldi Hermansjah menyampaikan, kesepakatan ini merupakan kontribusi berkelanjutan IIF terhadap pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.

IIF sendiri bukan pemain lama dalam proyek ini. Sebelumnya, IIF mendukung pembangunan backbone serat optik (Palapa Ring), penyedia layanan internet, penyedia menara telekomunikasi, operator telekomunikasi dan pusat data.

"Setelah kesepakatan ini diharapkan akan diikuti oleh proyek-proyek prospektif lainnya", kata Reynaldi dalam keterangan resmi, Kamis (30/6/2022).

Baca:

Viral Bayangan Alien di Google Earth, Anda Berani Lihat?

Satelit Nusantara 1 merupakan satelit pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS) yang akan memberikan layanan internet broadband dengan kapasitas jauh lebih besar dibandingkan dengan satelit konvensional yang ada saat ini.

Area cakupan dari satelit ini menjangkau seluruh pelosok Indonesia dan mencakup seluruh wilayah Asia Tenggara.

Selain memperluas dan menjangkau internet di Indonesia Timur, satelit ini juga sebagai upaya pemerataan akses internet hingga ke desa-desa dan diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Nasional.