Snoop Dogg Bicara Masa Depan NFT & Metaverse, Cerah?
Jakarta, CNBC Indonesia - Snoop Dogg menjadi salah satu selebritas yang paling menonjol di dunia Web3. Tapi bagi Snoop Dogg investasi di dunia teknologi bukan hal yang baru.
Pada tahun 2014, ikon rap Hollywood itu mengambil bagian dari investasi senilai US$ 50 juta ke Reddit, yang menghargai perusahaan sekitar US$ 500 juta pada saat itu. Dia juga dikenal karena investasi ke perusahaan fintech seperti Robinhood, Klarna dan MoonPay, dan untuk investasi di ruang ganja.
Namun akhir-akhir ini perhatiannya hanya fokus apa pun yang berkaitan dengan Web3, terutama NFT.
NFT adalah aset digital yang unik, seperti karya seni dan kartu perdagangan olahraga, yang diverifikasi dan disimpan menggunakan teknologi blockchain. Tapi para kritikus melihatnya sebagai overhyped (berlebihan) dan berpotensi berbahaya bagi industri, mengingat sifat cryptocurrency yang intensif energi.
Awal tahun ini, Snoop Dogg mengumumkan rencananya untuk mengubah Death Row Records, label rekaman yang dia peroleh dari Grup Musik MNRK yang dikendalikan Blackstone, menjadi "label NFT."
Tak lama setelah itu, salah satu koleksi NFT pertamanya yang disebut "Journey of the Dogg". Bahkan satu token terjual di lelang dengan harga lebih dari US$ 100 ribu (sekitar Rp 1,5 miliar).
"Saya tahu [NFT] memiliki peluang besar untuk menjadi besar dalam musik, karena cepat atau lambat label harus masuk," kata Snoop Dogg kepada CNBC Internasional dalam sebuah wawancara eksklusif di konferensi NFT, dikutip Rabu (29/6/2022).
"Mereka harus pulang dan duduk di meja dan memahami bahwa katalog dan barang-barang yang mereka pegang lebih baik disajikan di blockchain daripada hanya berakhir di katalog yang penuh dengan sarang laba-laba."
Bukan hanya label, putranya, Cordell Broadus, alias Champ Medici, menambahkan. "Ini studio film, ini perusahaan teknologi, perusahaan minuman, semua orang bergegas ke Web3 dan mereka melihat seberapa besar Dogg di dunia metaverse."
(roy/roy)