Kacau! Gegara Ini, 460.000 Data Pribadi Orang Jepang Hilang

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Selasa, 28/06/2022 09:05 WIB
Foto: Ilustrasi/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Hal-hal buruk dapat terjadi ketika Anda sedang mabuk dan memegang USB yang berisi data pribadi ratusan ribu orang.

Kota Amagasaki di Jepang barat mengatakan bahwa mereka telah kehilangan USB flash drive yang berisi informasi pribadi dari sekitar 460.000 penduduknya.

Data yang hilang termasuk nama, alamat dan tanggal lahir penduduk, serta nomor rekening bank rumah tangga penerima kesejahteraan.


Diketahui seorang karyawan sebuah perusahaan yang ditugaskan untuk membantu peluncuran dana bantuan Covid-19 kota kehilangan tas yang di dalamnya berisi USB flash drive. Ia kehilangan tas itu setelah minum dan makan di sebuah restoran pada Selasa pekan lalu. Karyawan tersebut melapor ke polisi sehari setelahnya.

Menurut kota di Prefektur Hyogo itu, tidak ada bukti data yang bocor sejauh ini, sebab data tersebut terenkripsi dan dilindungi dengan kata sandi, demikian dikutip dari Japan Times, Selasa (28/6/2022).

"Kami akan memastikan manajemen keamanan secara menyeluruh saat menangani data elektronik," kata kota itu dalam sebuah pernyataan.

Pihak pemerintah kota berjanji akan berusaha untuk mendapatkan kembali kepercayaan warga dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melindungi informasi pribadi.


(dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center