Bikin Happy! Kabar Baik Buat Pengguna Booster Pfizer-Astra RI

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
25 June 2022 20:53
Peserta mengikuti vaksinasi booster COVID-19 di Sentra Vaksinasi Booster, Pondok Indah Mall 3, Jakarta, Rabu (23/3/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menggenjot program vaksinasi terutama booster. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Peserta mengikuti vaksinasi booster COVID-19 di Sentra Vaksinasi Booster, Pondok Indah Mall 3, Jakarta, Rabu (23/3/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menggenjot program vaksinasi terutama booster. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada kabar baik bagi masyarakat penerima vaksin Covid-19 Pfizer dan AstraZeneca. Sebuah penelitian menunjukan dua vaksin itu lebih melawan varian Delta dan Omicron.

Penelitian di Brasil menunjukan penerima dosis Sinovac dengan booster vaksin dari platform vector (Johnson & Johnson dan AstraZeneca) serta mRNA (Pfizer dan Moderna) dapat lebih kuat untuk melawan varian Delta dan Omicron.

Penelitian yang dilakukan di Brasil dan Universitas Oxford ini mengamati efektivitas vaksin pada orang penerima dosis Sinovac yang mendapatkan booster dengan vaksin AstraZeneca, Pfizer-BioNTech atau Johnson & Johnson. Tim peneliti menggunakan 1.240 sukarelawan dari San Paulo dan Salvador Brasil.

"Studi ini memberikan pilihan penting untuk pembuat kebijakan di banyak negara menggunakan vaksin tidak aktif (Sinovac dan Sinopharm) telah digunakan," kata pemimpin studi dan direktur Oxford Vaccine Group, Andrew Pollard, dikutip dari Reuters.

Vaksin vektor virus seperti pada AstraZeneca menggunakan versi lemah dari virus lain untuk mengirimkan instruksi genetik. Tujuannya adalah membuat protein pada virus yang perlindungannya dicari.

Di sisi lain, vaksin mRNA pada Pfizer akan mengirimkan transkrip genetik dengan instruksi membuat protein virus. Ini berguna untuk mengajari tubuh untuk bertahan saat melawan infeksi.

Penelitian juga melihat pemberian tiga dosis Sinovac. Hasilnya penerima booster Sinovac juga mendapatkan peningkatan antibodi. Namun, hasil itu agak berbeda jika penerima dua dosis Sinovac mendapatkan booster jenis vaksin yang berbeda.

 


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Covid Global Melonjak, Warga RI Harus Booster Kedua?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular