Penyedia TIK Nir Kecelakaan Selama 8 Tahun, Kok Bisa?

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
23 June 2022 10:01
In this Oct. 31, 2019, photo, attendees walk past a display for 5G services from Chinese technology firm Huawei at the PT Expo in Beijing. Chinese tech giant Huawei is asking a U.S. federal court to throw out a rule that bars rural phone carriers from using government money to purchase its equipment on security grounds, announced Thursday, Dec. 5, 2019. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Foto: Huawei (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyedia teknologi informasi dan komunikasi (TIK), Huawei berhasil mendapatkan penghargaan nir kecelakaan (Zero-Accident), dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia untuk periode 8 tahun berturut-turut. Penghargaan tersebut hanya diberikan kepada perusahaan yang memiliki rekam jejak sepanjang tahun tanpa kecelakaan kerja.

Vice President, Delivery & Service Huawei Indonesia, Lai Chaosen mengaku merasa sangat terhormat menerima pengakuan ini dari Kementerian Ketenagakerjaan.

"Komitmen Huawei Indonesia terhadap keselamatan tempat kerja berasal dari keyakinan kami bahwa talenta dan sumber daya manusia adalah aset perusahaan yang paling berharga, sejalan dengan komitmen yang tertuang dalam Huawei I DO," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/6/2022).

Sejak periode 1 Januari 2014 hingga 31 Desember 2021, Huawei telah menyelesaikan total 17.499.817 jam kerja, di mana tidak ada satu pun insiden atau infeksi di tempat kerja. Capaian Huawei tersebut ditorehkan di tengah laporan BPJS Ketenagakerjaan bahwa terjadi sebanyak 234.270 insiden di tempat kerja di tahun 2021 di Indonesia.

Keberhasilan tersebut tidak lepas dari Huawei yang sudah dilengkapi dengan platform manajemen keamanan digital yang didukung oleh teknologi mutakhir termasuk kecerdasan artifisial (AI), yang memungkinkan Huawei untuk melacak, mengumpulkan, dan menampilkan jutaan data mengenai kesehatan dan keselamatan tempat kerja di seluruh proyek yang ditangani di Indonesia secara real time.

Para pekerja dibekali dengan aplikasi seluler, pelindung kepala pintar, pendeteksi lokasi pintar (smart locator) dan berbagai perangkat digital lain untuk membantu pemantauan terkait data. AI akan mendeteksi ketidakpatuhan dan akan mengirimkan peringatan dini ke pusat pemantauan.

"Komitmen Huawei I DO CREATE telah memandu kami untuk terus bekerja keras dan mendorong batas-batas teknologi melalui beragam inovasi. Kami menggunakan teknologi terkini untuk mencari tahu bagaimana menjaga dan meningkatkan keselamatan di tempat kerja," tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Tenaga Kerja RI, Anwar Sanusi memuji komitmen Huawei dalam menciptakan ruang kerja yang aman dan sehat bagi para karyawannya.

"Huawei mempertahankan rekor ini selama 8 tahun berturut-turut. Tentu itu bukanlah hal yang mudah, tetapi ini adalah bukti komitmen jangka panjang perusahaan terhadap keselamatan tempat kerja. Kami berharap Huawei dapat menjadi contoh dan menjadi tolok ukur bagi perusahaan lain untuk mengikutinya," pungkas Anwar. 


(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Guo Ping: Huawei Dukung Pembangunan TIK di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular