Direksi Twitter Teruskan Tawaran Elon Musk ke RUPS, Deal?

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan direksi Twitter sepakat merekomendasikan agar pemegang saham memberikan suara untuk menyetujui penjualan perusahaan ke Elon Musk.

Raksasa media sosial itu berencana untuk mengadakan pertemuan pemegang saham khusus untuk pemungutan suara akuisisi, sebagai salah satu langkah terakhir yang diperlukan untuk menutup kesepakatan.

Namun untuk tanggal pastinya masih dirahasiakan dalam beberapa bulan mendatang.

Dewan mengatakan dalam pengajuan bahwa mereka menentukan tidak ada alternatif yang memungkinkan untuk merger, termasuk tetap independen atau mengejar pengakuisisi yang berbeda.

Dengan suara bulat, para anggota dewan setuju untuk menjual perusahaan kepada Musk seharga US$ 44 miliar pada bulan April, setelah CEO miliarder Tesla itu menjadi pemegang saham terbesar Twitter dan mengisyaratkan bahwa dia mungkin mencoba pengambilalihan perusahaan.

Pengajuan pada Selasa (21/6), adalah indikasi terbaru bahwa perusahaan bergerak maju dengan kesepakatan seperti yang direncanakan, meskipun ada keraguan yang disuarakan oleh Musk dalam beberapa pekan terakhir.

Musk telah menyarankan bahwa dia bisa saja membatalkan kesepakatan tersebut karena kecemasananya tentang jumlah bot dan akun palsu di platform Twitter.

Bos Tesla dan SpaceX tersebut bergabung dalam pertemuan dengan karyawan Twitter minggu lalu. Dia menjawab pertanyaan pada pegawai dan mendiskusikan rencananya untuk perusahaan.

Saham Twitter terus diperdagangkan jauh di bawah US$54,20 per saham yang ditawarkan Musk pada bulan April. Hal ini menunjukkan investor tetap skeptis terhadap kesepakatan yang terjadi atau diselesaikan pada harga itu.