3 Bulan Setelah Kantongi Rp 1,1 T, Startup Ini PHK 191 Orang

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
21 June 2022 10:30
Gambar Konten, Ancaman PHK Karyawan di Startup
Foto: Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - City Mall baru saja melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 191 orang karyawannya. Ini terjadi selang tiga bulan setelah startup social commerce asal India itu baru saja mendapatkan pembiayaan US$75 juta pada akhir Maret lalu.

Perusahaan mengatakan pemangkasan jumlah karyawan itu dilakukan untuk membawa "perubahan struktural pada seluruh fungsi di City Mall", dikutip dari Tech Crunch, Selasa (21/6/2022).

Laporan analisis Linkedin menyebutkan PHK berdampak pada sekitar 30% jumlah tenaga kerja di perusahaan itu. Sekitar dua bulan lalu, City Mall mengatakan memiliki 500 karyawan.

Dalam unggahan di Linkedin, City Mall mengatakan memiliki beberapa opsi. Namun akhirnya memutuskan ada beberapa peran yang harus dibubarkan dalam rangka menyelaraskan model bisnis perusahaan.

"Setelah menjelajahi beberapa opsi, kami menyadari bahwa [ada] peran tertentu dalam perusahaan yang harus dibubarkan untuk menyelaraskan dengan model bisnis kami yang berkembang dan lingkungan bisnis saat ini," jelas City Mall.

Startup yang baru berusia 3 tahun itu mengatakan bekerja dengan karyawan yang terdampak untuk membantu mendapatkan pekerjaan. "Setiap karyawan yang terkena PHK telah berkontribusi untuk membangun City Mall seperti sekarang ini, dan ini merupakan salah satu keputusan terberat yang pernah dibuat perusahaan," jelas perusahaan.

Sebagai informasi, City Mall bekerja dengan lebih dari 30 ribu pengusaha mikro untuk e-Commerce itu bisa beroperasi di 30 kota India.

PHK yang terjadi di City Mall menambah panjang daftar startup India yang memutuskan melakukan PHK pada karyawannya. Sejumlah startup lain yang memiliki keputusan serupa mulai dari Blinkit, Unacademy, Eruditus and Vedantu, Cars 24, Rupeek, Meesho, dan PharmEasy.



[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tsunami PHK, Segini Pegawai Startup yang Jadi Korban 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular