Jangan Salah Suntik! Ini Jenis Vaksin Booster Buat Sinovac

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 21/06/2022 08:20 WIB
Foto: Botol dengan label vaksin Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, dan Moderna coronavirus disease (COVID-19). (REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jika kamu penerima vaksin dosis primer (dosis 1 dan 2) Sinovac, ada beberapa kombinasi untuk dosis ketiga. Terbaru telah diputuskan bisa mendapatkan booster dengan menggunakan vaksin Sinovac lagi.

Ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bernomor SR.02.06/C/2740/2022. Surat itu mengenai penambahan regimen vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan untuk sasaran dengan vaksin primer Sinovac dan diteken Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu.

Vaksin Sinovac sebagai booster akan diberikan dengan dosis penuh sebesar 0,5 ml. Kombinasi terbaru ini melengkapi yang telah diumumkan sebelumnya.


Misalnya saja, penerima vaksin booster bisa mendapatkan Moderna dan Sinopharm. Ada juga yang diberikan separuh dosis AstraZeneca dan Pfizer.

Vaksin pada dosis lanjutan tetap dilakukan dengan ketersediaan vaksin pada setiap daerah. Terutama pada vaksin yang memiliki masa kadaluwarsa terdekat.

Sebagai informasi, terdapat dua mekanisme pemberian dosis booster. Homolog merupakan pemberian dosis lanjutan dengan jenis yang sama pada dosis pertama dan kedua.

Sementara mekanisme heterolog merupakan pemberian dosis lanjutan dengan jenis vaksin yang berbeda dari dosis lengkap sebelumnya.

Untuk tata cara pemberian, tempat pelaksanaan, alur pelaksanaan, dan pencatatan vaksin Covid-19 mengacu pada SE Nomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan.


Saksikan video di bawah ini:

Video: Jalan Ninja Cari Cuan Dari AI