Geger China Sebut Terima Sinyal Alien

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Kamis, 16/06/2022 20:24 WIB
Foto: Para peserta yang mengenakan pakaian luar angkasa dan kostum bertema alien sat 'storm' Area 51. (REUTERS / Jim Urquhart)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah laporan menyebutkan China berhasil menerima sinyal dari peradaban alien. Penemuan itu menggunakan teleskop Sky Eye, yang berada di provinsi Huizhou China.

Sky Eye mendeteksi adanya sinyal elektromagnetik yang tidak biasa dan para ilmuwan mengklaim berasal dari alien, dikutip dari Daily Mail, Kamis (16/6/2022).

Laporan itu berasal dari surat kabar resmi Kementerian Sains dan Teknologi China, Science and Technology Daily. Media itu mengutip kepala ilmuwan dari tim pencari peradaban luar angkasa, Zhang Tonjie.


Tim itu didirikan bersama oleh Beijing Normal University, National Astronomical Observatory of China dan University of Califonia Berkeley.

Mereka mendeteksi dua set sinyal mencurigakan tahun 2020, saat sedang memproses data yang dikumpulkan tahun 2019. Serta menemukan sinyal lainnya tahun ini saat melakukan pengamatan exoplanet, planet yang berada di luar sistem tata surya.

Menurut Zhang, sinyal itu bisa saja semacam gangguan radio. Jadi memang diperlukan penyelidikan lebih lanjut.

Tak lama setelah diunggah, berita tersebut populer di jejaring sosial Weibo dan diambil media lain. Namun Bloomberg mengatakan media tersebut akhirnya menghapus laporan tak lama setelah diunggah. Tidak dijelaskan mengapa berita penemuan alien itu hilang.

"Teleskop Sky Eye mungkin telah menangkap tanda-tanda kehidupan di luar Bumi, menurut laporan Science and Technology Daily yang didukung negara, yang kemudian nampaknya menghapus laporan dan postingan mengenai penemuan itu," ungkap Bloomberg.

"Berita itu sudah mulai menjadi tren di jejaring sosial Weibo dan diambil oleh media lain, termasuk yan dikelola negara".

MailOnline menuliskan telah menghubungi Observatorium Astronomi Nasional China untuk memberikan komentar.

Sebagai informasi, Sky Eye memiliki diameter mencapai 500 meter dan memiliki peluang terbaik untuk menemukan kehidupan alien. Diluncurkan September 2020, teleskop itu punya tugas khusus mencari sinyal komunikasi antarbintang yang menunjukkan kehidupan alien dan exoplanet yang berpotensi layanan huni.


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center