PHK 1.100 Pegawai, Bursa Kripto Coinbase: "Kami Masuk Resesi"

Jakarta, CNBC Indonesia - Lagi-lagi kabar soal pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan pada industri kripto mencuat. Kali ini menerpa Coinbase yang akan memangkas sekitar 1.100 orang atau 18% dari tenaga kerjanya.
Perusahaan bursa cryptocurrency tersebut mengatakan tengah bersiap untuk mengatasi penurunan di cryptosphere.
Pasar kripto telah diguncang oleh volatilitas ekstrem karena investor membuang aset berisiko di tengah kekhawatiran inflasi yang lebih tinggi akan memaksa Federal Reserve AS berubah lebih agresif dalam menaikkan suku bunga dan mengarahkan ekonomi ke dalam resesi.
"Kami tampaknya memasuki resesi setelah ledakan ekonomi 10+ tahun. Resesi dapat menyebabkan musim dingin kripto lainnya, dan dapat berlangsung untuk waktu yang lama," kata Chief Executive Officer Brian Armstrong dalam sebuah posting blog, dikutip dari Reuters, Rabu (15/6/2022).
Armstrong mengatakan karyawan akan menerima email yang memberi tahu mereka jika mereka terpengaruh, tanpa memberikan perincian lebih lanjut.
Selain itu, Coinbase juga akan memperpanjang pembekuan perekrutan dan membatalkan sejumlah tawaran pekerjaan yang diberikan untuk menghadapi kondisi ekonomi makro saat ini.
Saham perusahaan turun sekitar 5% pada awal perdagangan, membuat pergerakannya telah merosot sekitar 80% tahun ini.
Kehancuran pasar kripto telah memaksa perusahaan seperti BlockFi dan Crypto.com untuk memangkas ratusan karyawan. Sementara perusahaan top termasuk Meta Platforms dan Intel Corp juga telah mengerem perekrutan.
Coinbase telah meningkatkan perekrutan ketika pasar kripto mencapai level tertinggi baru selama pandemi, meningkatkan jumlah karyawan hampir empat kali lipat hanya dalam lima kuartal.
(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Coinbase Setop Terima Pegawai Baru, Sinyal Crypto WInter?