Tiba-Tiba Bos Telegram Serang Apple, Ada Apa?

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
14 June 2022 19:47
Bos Telegram Pavel Durov (Instagram/Durov) Foto: Bos Telegram Pavel Durov (Instagram/Durov)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos Telegram Pavel Durov melancarkan serangan pada Apple. Dia menyatakan Apple telah membatasi pengembang melalui browser Safari, dengan tujuan mengambil keuntungan bagi perusahaan.

"Telegram Web memberikan pengalaman luar biasa di desktop namun berfungsi juga dengan baik di perangkat seluler. Namun dicegah mencapai kualitas tingkat aplikasi di iOS, karena Apple membatasi pengembang web untuk yang bisa dilakukan baik di iPhone dan iPad," tulis Durov dalam akun Telegramnya, dikutip Selasa (14/6/2022).

Pengembang Telegram telah merilis 10 poin masalah Safari yang tidak mau diperbaiki atau ditingkatkan sejak lama pada April lalu. Bahkan, Durov mengatakan pengembang lain juga mengeluh browser itu mematikan web.

Dia menuding Apple dengan sengaja melumpuhkan aplikasi webnya. Dengan begitu pengguna harus mengunduh aplikasi asli lebih banyak dan pada akhirnya mendapatkan komisi.

"Kami menduga kemungkinan Apple sengaja melumpuhkan aplikasi web untuk memaksa penggunanya download lebih banyak aplikasi asli, di mana Apple membebankan komisi 30%," jelasnya.

Regulator Inggris, Durov mengatakan telah menyadari masalah ini. Mengutip pernyataan Competition and Markets Authority (CMA), dia mengatakan Apple melarang adanya alternatif untuk browsernya sendiri di ponsel contohnya pada fitur kecepatan dan fungsionalitas.

FILE PHOTO: A man looks at the screen of his mobile phone in front of an Apple logo outside its store in Shanghai, China on July 30, 2017.   REUTERS/Aly Song/File PhotoFoto: Logo Apple (REUTERS/Aly Song)

"Pembatasan itu juga secara serius menghambat kemampuan aplikasi web, aplikasi yang berjalan di browser daripada harus didownload satu per satu, membuat konsumen dan bisnis kehilangan manfaat penuh dari teknologi inovatif," kata CMA.

Mengakhiri postingannya itu, Durov berharap regulasi bisa segera memberikan tindakan pada apa yang dilakukan Apple. Selain itu juga merasa sedih melihat perubahan perusahaan menjadi pihak yang menghalangi jalan.

"Sangat menyedihkan, lebih dari 10 tahun sejak kematian Steve Job, sebuah perusahaan yang pernah merevolusi web seluler menjadi penghalang jalan paling signifikan," ujarnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Perang Ukraina-Rusia, Bos Telegram Messeger Bela yang Mana?


(npb/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading