Bos Tesla di Singapura Dipecat, Kena Badai PHK?

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Selasa, 14/06/2022 15:20 WIB
Foto: Pabrik Tesla (AP/Ben Margot)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tesla telah memberhentikan country manager Singapura (pemimpin Tesla untuk Singapura). Hal ini dilakukan seminggu setelah CEO Tesla, Elon Musk, memperingatkan tentang pemutusan hubungan kerja (PHK) global.

Christopher Bousigues memposting hari Minggu di LinkedIn bahwa perannya telah "dihilangkan."

Profil LinkedIn Bousigues menunjukkan bahwa dia adalah country manager untuk negara Singapura dan telah dipekerjakan oleh Tesla selama lebih dari setahun.


Dia tidak memberikan alasan khusus untuk pemecatannya tetapi mengatakan itu terkait dengan pemutusan hubungan kerja yang telah ditandai oleh Tesla.

Bousigues mengatakan dia adalah country manager pertama di Asia Tenggara dan, pada tahun lalu, dia dan timnya telah "membangun bisnis dari bawah ke atas."

Mantan karyawan Tesla itu menyoroti beberapa pencapaiannya termasuk mendirikan dua showroom, satu pusat layanan dan meluncurkan Tesla Model Y minggu lalu di Singapura, demikian dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (14/6/2022)

Foto: Tesla (REUTERS/Aly Song)

Bousigues dan Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar ketika dihubungi oleh CNBC Internasional.

Dikabarkan sebelumnya, awal bulan ini, Musk mengirim surat kepada karyawan yang isinya mengumumkan rencana untuk pengurangan jumlah pegawai yang digaji sebesar 10%.

Musk mengatakan, perusahaan telah kelebihan staf di banyak area. Orang terkaya di dunia itu mengatakan bahwa dia memiliki "perasaan yang sangat buruk" tentang ekonomi dalam email terpisah kepada para eksekutif, lapor Reuters.

Tesla mempekerjakan hampir 100.000 orang di seluruh dunia pada akhir 2021.


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jakarta E-Prix 2025, Laboratorium Inovasi & Elektrifikasi ABB