
DPR Minta Pemerintah Gencar Sosialisasi Soal TV Digital

Jakarta, CNBC Indonesia - Siaran TV analog saat ini tengah dalam proses dimatikan secara bertahap yang nantinya dialihkan sepenuhnya ke siaran TV digital. Tujuannya yakni demi akan menghadirkan kualitas gambar bersih, suara jernih, dan teknologi canggih yang menyertainya.
Terkait hal itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) gencar melakukan sosialisasi program peralihan siaran televisi analog ke siaran tv digital atau Analog Switch Off (ASO).
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar tidak terjadi kesimpangsiuran dan kebingungan di masyarakat.
"Kami menilai perlu sosialisasi yang masif terhadap program ini (ASO) sehingga perlu anggaran definitif untuk melakukannya. Masalah sosialisasi ini perlu ditingkatkan agar tidak salah persepsi di tengah masyarakat," ujar Abdul dalam keterangan tertulis, Senin (13/6/2022).
Dia menambahkan bahwa masih banyak di kalangan masyarakat yang belum sadar terkait adanya kebijakan peralihan siaran televisi analog ke digital.
"Ketika saya tanyakan kepada masyarakat, mereka terkejut kalau November 2022 siaran televisi analog akan berhenti dan diganti dengan siaran televisi digital," tambahnya.
Hal itu ia temukan saat melakukan beberapa kali kegiatan reses. Menurutnya, masih ada persepsi bahwa program tersebut berbayar tiap bulan sehingga masyarakat merasa terbebani.
"Masyarakat awalnya 'dihantui' informasi bahwa harus bayar tiap bulan karena banyak tidak mengerti terkait program ASO ini. Justru saya khawatir masyarakat resah sehingga ketika saya jelaskan, mereka baru mengerti," jelasnya.
Untuk itu, dia menyarankan agar Kemenkominfo gencar melakukan sosialisasi terkait program ASO tersebut agar tidak dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk menciptakan kegaduhan apalagi menjelang Pemilu 2024.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article TV Analog Luar Jawa Mau Dimatikan, Ini Cara Pindah TV Digital