Founder Twitter Ingin Ganti Internet dengan Web5, Apa Itu?

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak ada Web3 dalam rencana masa depan Jack Dorsey, mantan bos Twitter. Perusahaan TBD, yang bagian dari Block, akan mengerjakan visi baru dari internet yang disebut Web5.

Web5 dirancang untuk pengguna punya kendali atas data mereka sendiri, daripada memberikannya pada pihak ketiga.

Foto: Twitter CEO Jack Dorsey (AP Photo/Francois Mori)

RIP web3 VCJack Dorsey

"Kami percaya masa depan terdesentralisasi yang mengembalikan kepemilikan dan kendali atas keuangan, data, dan identitas Anda. Dipandu oleh visi ini, TBD membangun infrastruktur yang memungkinkan setiap orang untuk mengakses dan berpartisipasi dalam ekonomi global," ungkap TBD dikutip dari Cryptoslate, Senin (13/6/2022).

Baca: Jack Ma Apes, Beijing Denda Alibaba Puluhan Triliun

Dunia internet telah mengalami evolusinya sendiri. Dari versi pertama, sebagian besar konten adalah HTML statis kecuali forum dan protokol obrolan seperti IRC.

Web2 berisi evolusi media sosial dan memungkinkan pengguna berinteraksi dengan aplikasi terpusat seperti Facebook. Penemuan Bitcoin dan blockchain membuat dunia bergerak di web3.

Web3 hingga saat ini belum menjadi dominan, tetapi Jack Dorsey dengan mantap mulai melihat ke depan. Perubahan yang disebut web5 itu dibangun di atas infrastruktur yang sama dengan Bitcoin, data disimpan dengan pengguna bukan aplikasi. Web2 dan Web3 bergabung menciptakan Web5.

Baca: Bobotoh Zaman Metaverse, Ada Persib Fan Token di Socios.com

Idenya adalah pendekatan maksimalis Bitcoin untuk inovasi yang bisa menghilangkan kebutuhan akan cryptocurrency apapun selain Bitcoin. "Tidak ada token untuk diinvestasikan dengan web5," kata Kepala TBD, Mike Brock.

Dia mengatakan mungkin beberapa orang berpikir pihaknya bercanda dan tidak benar-benar mengerjakan Web5. Namun Brock menegaskan perusahaannya sedang mengerjakannya dan tidak seperti Web3.

Netizen menyambut kehadiran web5

Dorsey menyatakan jika Web5 jadi kontribusi pada dunia internet. Dia juga menyindir peran pemodal seperti modal ventura (VC) yang menjadi pendukung perkembangan web3. "Ini kemungkinan akan jadi kontribusi penting kami di internet. Bangga dengan tim #web5 [RIP web3 VC]," kata Dorsey.

Baca: Triliunan Duit Haram di Binance, Hasil Jual Narkoba & Senjata

Web5 akan dibangun dari empat komponen yang berbasis di sekitar terdesentralisasi dan Bitcoin. Yakni identifikasi terdesentralisasi, layanan identitas berdaulat, Node Web Terdesentralisasi, SDK identitas berdaulat.

"Web5 merupakan platform web terdesentralisasi yang memungkinkan pengembang memanfaatkan Pengidentifikasi Terdesentralisasi, Kredensial yang Dapat Diverifikasi dan Node Web Terdesentralisasi unuk menulis Aplikasi Web Terdesentralisasi, mengembalikan kepemilikan dan kontrol atas identas dan data pada individu," jelas TBD.

Web5 disambut dengan gembira oleh komunitas kripto, bahkan banyak tweet yang lucu. Misalnya rapper Snoop Dogg mengumumkan bahwa dirinya sedang mengerjakan web6.

"Keren, kami mendapat lima di dalamnya," kata TBD membalas pengumuman itu.

Namun tak semua menganggapnya baik. Pencipta TokenScript dan pendiri SmartToken Labs, Victor Zhang mengatakan Web5 buatan Jack Dorsey bukanlah hal baru. "Ini masih merupakan kerangka kerja yang berpusat pada aplikasi, bisa dibilang web 2.5," jelas Zhang.

Baca: Mengenal Starlink, Satelit Elon Musk yang Sudah Masuk RI

[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Tesla Elon Musk Caplok Twitter, Jack Dorsey Curhat Begini