Telegram Versi Berbayar Segera Meluncur dengan Fitur Tambahan
Jakarta, CNBC Indonesia - Aplikasi percakapan Telegram akan meluncurkan paket berlangganan berbayar untuk penggunanya bulan ini. Hal tersebut disampaikan oleh pendiri Pavel Durov.
Pengguna yang akan menggunakan Telegram Premium akan mendapatkan batas yang lebih tinggi untuk obrolan, media, dan unggahan file.
Fitur kami yang ada tetap gratis adalah dengan menjadikan batasan yang dinaikkan sebagai opsi berbayar Pendiri Telegram Pavel Durov |
"Satu-satunya cara untuk membuat penggemar kami yang paling menuntut mendapatkan lebih banyak manfaat dari aplikasi, sambil menjaga fitur kami yang ada tetap gratis adalah dengan menjadikan batasan yang dinaikkan sebagai opsi berbayar," katanya, dikutip dari Reuters, Senin (13/6/2022).
Aplikasi, bersama dengan alat pengirim pesan Signal, telah melihat peningkatan pengguna menyusul masalah privasi dengan saingan yang lebih besar WhatsApp, yang dimiliki oleh Meta.
Telegram saat ini memiliki 500 juta pengguna aktif bulanan dan merupakan salah satu dari 10 aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia, menurut situs webnya.
Durov mengatakan langkah untuk menawarkan langganan berbayar demi memastikan bahwa Telegram tetap didanai terutama oleh penggunanya dan bukan pengiklan.
Di Indonesia, Telegram juga banyak digunakan. Dalam laporan yang dirilis oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Telegram adalah aplikasi paling populer digunakan untuk belajar jarak jauh setelah WhatsApp dan Google Classroom.
(dem)