
Penetrasi Internet di Indonesia Melesat Saat Pandemi Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis laporan bertajuk Profil Internet Indonesia 2022, yang mengupas soal penetrasi dan perilaku pengguna internet di Tanah Air.
Laporan tersebut mengungkap bahwa internet dalam 2 tahun belakangan sudah masuk ke sendi-sendi industri yang lain. Adapun tingkat penetrasi internet di Indonesia adalah 77,02 persen.
"Dari mana 77 persen ini adalah dari total populasi di Indonesia," ujar Sekretaris Jendral APJII Zulfadly Syam, saat Launching Internet Profile 2022 di The Westin, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Adapun total populasi di Indonesia saat ini mencapai 272.682.600 jiwa. Dengan demikian jumlah penduduk terkoneksi internet di Indonesia selama 2021-2022 mencapai 210.026 709 jiwa.
Jika dibanding dua tahun lalu, tepatnya 2020-2021 tingkat penetrasi internet di Indonesia sekitar 73,7 persen.
Adapun saat ini penetrasi internet berdasarkan gender sama baiknya, tidak ada lagi perbedaan gender di dalamnya. Dalam data terlihat bahwa tingkat penetrasi internet pada wanita mencapai 76,48 persen sedangkan pada pria 77,55 persen. "Jadi kalau kami liat saat ini penetrasinya di berdasarkan gender ini sangat baik," tuturnya.
![]() prediksi Ekonomi Internet 2025 |
Namun pada tingkat wilayah, masih ada ketimpangan di bagian Timur Indonesia. Di wilayah tersebut tingkat penetrasi internet masih 68,65 persen. Dan untuk wilayah Barat dan Tengah Indonesia, masing-masing tingkat penetrasi internet mencapai 77,90 persen dan 74,25 persen.
Jika dilihat berdasarkan tingkat ekonomi, penetrasi internet paling besar ada di orang yang memiliki gaji Rp 5 juta - Rp 15 juta, yakni 96,83 persen. Saat bicara usia, umur antara 13-18 tahun lah yang tingkat penetrasinya paling tinggi, mencapai 99,16 persen.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-siap! Tarif Layanan Internet RI Bakal Naik di April 2022