Terungkap! Ini Alasan di Balik Ramai Startup PHK Karyawan
Jakarta, CNBC Indonesia - Badai PHK sedang melanda perusahaan rintisan atau startup. Bahkan pada Mei, layoffs.fyi mencatat ada 16.935 orang karyawan startup yang harus berhenti pada Mei 2022. Jumlah ini jadi yang tertinggi sejak Mei 2020 yang merupakan awal pandemi Covid-19. Lantas, ada apa di balik fenomena PHK startup?
Pandemi memberikan ruang yang sangat lebar untuk startup berakselerasi. Jutaan orang dirumahkan demi menahan penularan virus corona (Coronavirus Disease 2019/Covid-19). Sehingga segala kegiatan harus dilakukan di rumah. Saat itulah teknologi jadi solusi umat manusia saat mobilitas dibatasi.
Tren baru bermunculan seperti work from home hingga school from home melambungkan sektor teknologi. Tak hanya kegiatan esensial, hiburan pun bisa diakses dengan mudah di rumah. Mulai dari menonton sinetron, serial TV, hingga film layar lebar.
Boom teknologi kemudian menarik hati investor. Dana yang digelontorkan oleh perusahaan investasi untuk menginjeksi perusahaan startup melonjak hingga mencapai US$ 150 miliar pada kuartal-I 2021 dan terus melesat hingga mencapai puncaknya pada kuartal IV-2022.
Pasar keuangan juga turut merespon positif. Indeks saham NASDAQ 100 melesat 47,58% pada 2020 dan 26,63% pada tahun 2021. Bahkan mencapai puncak tertinggi sepanjang sejarah. Ini semakin menegaskan sektor teknologi sedang 'digandrungi' oleh pasar investor.
Titik balik hegemoni sektor teknologi terlihat saat negara mulai melonggarkan kebijakan lokdown. Masyarakat yang tadinya terkekang menjadi lebih bebas, mobilitas masyarakat meningkat tajam.
Konsumen telah kembali ke banyak kebiasaan belanja pra-pandemi mereka, lebih cepat daripada yang diantisipasi investor dan perusahaan.
Ditambah bank sentral telah mulai menaikkan suku bunga, pinjaman jadi lebih mahal untuk mendanai ekspansi agresif perusahaan teknologi yang merugi dengan harapan suatu hari mereka akan menghasilkan keuntungan. Belum lagi era suku bunga murah mulai ditinggalkan. Keran investasi pun mulai direm.
(ras/roy)