Apple Pamer Fitur Pembunuh Password, Kok Lebih Aman?

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Rabu, 08/06/2022 12:40 WIB
Foto: Seorang peserta mengambil gambar laptop MacBook Air yang baru didesain ulang selama WWDC22 di Apple Park pada 06 Juni 2022 di Cupertino, California. CEO Apple Tim Cook memulai konferensi pengembang tahunan WWDC22. (Getty Images/Justin Sullivan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada acara WWDC 2022, Apple mendemonstrasikan bagaimana Safari di macOS Ventura akan mendukung "Passkeys". Fitur itu akan menjadi standar masuk keamanan yang dibuat dengan dukungan lintas platform untuk mendaftar dan login di website tanpa menggunakan password sama sekali.

Apple juga tidak sendirian dalam upaya ini, karena bulan lalu Google dan Microsoft bergabung untuk mengumumkan langkah maju baru mereka untuk fitur untuk mematikan password untuk selamanya.

Foto: Wakil Presiden Senior Rekayasa Perangkat Lunak Apple Craig Federighi menampilkan layar kunci iOS 16 yang didesain ulang dalam gambar diam ini dari video utama yang memulai WWDC22 di Cupertino, California, AS yang dirilis 6 Juni 2022. (via REUTERS/APPLE INC)

Dengan menghindari penggunaan password, mereka juga harus mencegah pengguna menjadi korban serangan phishing, rekayasa sosial, atau serangan bot yang memasukkan kata sandi yang diambil dari basis data kata sandi yang bocor.


Sebagai gantinya, pengguna dapat menggunakan perangkat, seperti ponsel atau komputer, sebagai perangkat autentikasi utama, demikian dikutip dari The Verge, Rabu (8/6/2022)

Hanya menggunakan Face ID, Touch ID atau dengan memasukkan PIN perangkat sudah cukup bagi pengguna untuk masuk ke berbagai layanan di seluruh web.

Apple menunjukkan bagaimana Passkeys ini di-backup di dalam Keychain iCloud yang memungkinkan sinkronisasi di Mac, iPhone, iPad, dan Apple TV.

Tentunya fitur itu hadir dengan enkripsi ujung-ke-ujung, serta kode QR yang akan pengguna gunakan untuk memasangkan perangkat dengan sistem.

Saat menggunakan Passkeys tersebut untuk masuk ke layanan, kunci sebenarnya tetap ada di perangkat pengguna yang merupakan langkah lain untuk menjaganya tetap aman.

Standar autentikasi tanpa password ini dibuat oleh FIDO Alliance dan menjanjikan dukungan di berbagai platform. Apple, Google, dan Microsoft mengatakan mereka berharap untuk mendukung sistem baru pada platform mereka dalam tahun depan.

Jika dilihat dari demonstrasi ini, pengguna macOS Ventura dan iOS 16 akan menjadi salah satu cara pertama untuk mencobanya.


(dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat