
Negara Ini Uji Coba Uang Digital 2023, Uang Kertas Lenyap?

Jakarta, CNBC Indonesia - Brasil memutuskan proyek mata uang digital sendiri atau central bank digital currency (CBDC) akan dilakukan pada tahun 2023. Jadwal ini tertunda dari sebelumnya yang harusnya dimulai akhir tahun ini.
Federasi Perbankan Brasil (Febraban) mengatakan pengujian itu akan dilakukan sekitar 1,5 tahun yakni 2023 hingga paruh kedua tahun 2024. Penundaan itu terjadi karena adanya para pekerja di bank sentral setempat melakukan mogok kerja, dikutip dari Zdnet, Kamis (2/6/2022).
Penundaan itu sebenarnya sudah diutarakan oleh presiden Bank Sentral Brasil, Roberto Campos Neto pada April lalu. Saat itu proyek Digital Real yang direncanakan mulai akhir tahun 2022 kemungkinan akan mengalami 'sedikit penundaan', karena adanya pemogokan di lembaga itu, meski pekerjaan di sektor implementasi telah berjalan.
Sebuah studi telah dilakukan sebelum aturan dijalankan. Studi itu menganalisa dampak positif, dan risiko yang terkait dengan kenyataan digital, misalnya perlindungan data, keamanan siber, serta masalah regulasi.
Digital Real akan didistribusikan oleh Sistem Keuangan Nasional dan Sistem Pembayaran Brasil. Tidak akan ada remunerasi pada kedua lembaga tersebut.
Berdasarkan otoritas perbankan, serangkaian pedoman menekankan kemungkinan mengembangkan penawaran baru berdasarkan sejumlah inovasi. Yakni dimulai dari Internet of Things (IoT) dan uang uang bisa diprogram.
Selain itu Digital Real juga diproyeksikan bisa digunakan untuk pembayaran ritel. Pengguna dapat melakukan aktivitas online dan mungkin melakukan pembayaran secara offline.
Untuk desain teknologi, Digital Real harus patuh penuh dengan rekomendasi internasional dan normal hukum terkait pencegahan pencucian uang, pendanaan terorisme, dan pembiayaan proliferasi senjata pemusnah masal. Selain itu harus patuh dengan perintah pengadilan terkait untuk pelacakan operasi terlarang.
Digital Real harus memungkinkan interoperabilitas dan interaksi. Dengan begitu dapat melakukan pembayaran lintas negara.
Dalam hal keamanan siber, ketahanan dan standar keamanan siber haruslah sama dengan peraturan yang berlaku bagi infrastruktur pasar keuangan kritikal.
(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pecinta Kripto Pasti Senang Baca Kabar dari Tetangga RI Ini