
Cerita Bos Northstar Soal Alasan Gojek 'Bakar Uang'

Jakarta, CNBC Indonesia - Strategi 'bakar uang' memang sering digunakan oleh banyak startup yang baru dibangun. Co-founder & Managing Partner at Northstar Advisors, Patrick Walujo bercerita awal mula Gojek, di mana menjadi salah satu investornya, mengambil strategi tersebut.
Patrick bercerita bergabung jadi investor Gojek saat tahap awal. Jauh sebelum perusahaan ride hailing sebesar sekarang, bahkan belum bergabung dengan Tokopedia.
Waktu mau mendanai Gojek, pendiri Nadiem Makarim mengatakan perusahaannya hanya butuh US$2 juta. Dia meyakini jika setelah itu Gojek bisa untung.
"Saya jawab 'Dim, yang bener?'. Ya saya enggak tahu mesti debat di mana, saya rasa ini bisnis perlu lebih dari US$2 juta. Dia bilang 'no, no, percaya sama saya US$2 juta cukup'," ujar Patrick dalam acara yang diselenggarakan Unpar belum lama ini.
Namun pada akhirnya setelah beberapa miliar dolar, Patrick mengatakan Gojek tetap belum profit. Tapi dia mengatakan nilai perusahaan mengalami kenaikan.
![]() |
Sebab perhitungan Nadiem, Patrick menyebut perusahaan bisa untung karena jangkauan bisnisnya kecil. Yakni di Jakarta, jumlah pengemudi yang tidak banyak, dan harga mahal.
Namun akhirnya ini berubah. Sebab terlihat permintaannya dari minggu ke minggu melesat 100%. Bahkan sempat membuat server Gojek kala itu down dan harus menaikkan kapasitas sistem.
Bisnis juga butuh volume dari demand dan supply. Untuk yang terakhir, Patrick menjelaskan perusahaan membutuhkan banyak pengemudi untuk memperbanyak jumlah pengguna.
"Perlu kasih insentif untuk mau jadi pengemudi Gojek, yang namanya subsidi. Di awal memberikan uang lebih banyak pengemudinya daripada konsumennya yang bayar ke Gojek," jelas Patrick.
Strategi bakar uang juga terjadi karena persaingan di bisnis tersebut. Dengan tujuan bisa mematikan bisnis saingannya dan mendominasi pasar.
"Waktu saya pertama kali US$2 juta ke Nadiem, saingannya punya US$250 juta. Dia bilang 'saya punya US$250 juta kamu punya US$2 juta, i will kill you tomorrow'," ungkapnya.
(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rentetan Startup yang Dibeking Northstar, Investor Awal Gojek