'Kiamat' Teller Bank Mengancam, Berapa Sih Gaji Profesi Ini?

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Rabu, 01/06/2022 21:30 WIB
Foto: Ilustrasi teller bank (Dokumentasi Bank Mega)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perbankan saat ini masih menjadi salah satu sektor yang menarik bagi para pencari kerja dan pekerja. Adapun posisi yang paling diminati di sektor ini adalah teller.

Posisi tersebut bertugas melayani penarikan, transfer, hingga penyetoran uang dari nasabah. Namun, berdasarkan laporan Kelly Indonesia Salary Guide 2020 disebutkan saat ini perbankan dan industri keuangan sedang menuju ke era digital yang berimbas pada posisi teller.

Digitalisasi di dunia perbankan membuat aktivitas yang tadinya dilakukan secara luring menjadi daring. Salah satunya adalah nasabah mulai meninggalkan transaksi menggunakan anjungan tunai mandiri (ATM) hingga mobile banking.

Meski ada teknologi digital, teller bank masih bertugas memeriksa kas, menghitung transaksi harian, menerima cek dan uang untuk deposit, sampai memeriksa keakuratan slip setoran.

Dengan tanggung jawab seperti di atas, lantas berapa besaran gaji yang didapat teller bank dalam setiap bulan?

Dikutip dari detikcom, gaji pegawai bank dimulai dari minimal Rp 5 juta per bulan untuk posisi teller, collection/debt recovery officer, customer service officer, dan personal banker. Gaji tersebut untuk kualifikasi D3-S1 dengan pengalaman minimal 1-3 tahun.

Lebih lanjut, gaji teller di PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BBRI) mencapai Rp4,8 juta per bulan. BRI merupakan bank tertua milik BUMN dengan jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki jumlah nasabah sangat besar.

Bank pelat merah lainnya, yakni Bank BNI (BBNI) mematok gaji untuk posisi teller sekitar di atas Rp 4 juta. Informasi gaji teller Bank BNI didapat dari program magang Bina BNI dan tergantung dari daerah masing-masing tempat magang.

Adapun untuk bank swasta yakni PT Bank Central Asia (BBCA) Tbk., pegawai disebut mendapatkan gaji yang tinggi. Gaji magang Bakti BCA sendiri mendapatkan Rp4,65 juta. Nominal tersebut belum ditambah dengan uang lemburan, tunjangan risiko selisih, dan tunjangan-tunjangan lainnya.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat